Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Perusahaan Minyak Surut, Bursa Efek Paris Turun

TechnipFMC, perusahaan minyak dan gas global, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya kehilangan 3,70 persen.
Bursa Efek paris./Christope Morin - Bloomberg
Bursa Efek paris./Christope Morin - Bloomberg

Bisnis.com, PARIS – Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menutup perdagangan Senin (10/2) dengan penurunan 0,23 persen atau 14,08 poin, menjadi 6.015,67. Tekanan terutama datang dari saham perusahaan minyak dan produsen otomotif.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, tercatat 14 saham membukukan kenaikan, 25 saham turun dan satu saham tidak berubah.

TechnipFMC, perusahaan minyak dan gas global, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya kehilangan 3,70 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen mobil Prancis Peugeot yang turun 2,32 persen, serta produsen mobil multinasional Prancis Renault melemah 1,95 persen.

Sementara itu, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE naik 1,77 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang menguat 1,21 persen, serta perusahaan jasa makanan dan manajemen fasilitas Sodexo naik 1,07 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper