Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan Senin (10/2/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi TLKM tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diburu oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 36,07 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diburu oleh investor asing adalah saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 10,36 juta lembar saham (lihat tabel).
Masing-masing harga saham TLKM dan BUMI hari ini berakhir di level Rp3.810 dan Rp52 per lembar saham.
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,79 persen atau 47,52 poin ke level 5.952,08 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (7/2/2020), IHSG mampu menutup pergerakannya di level 5.999,61 dengan penguatan 0,21 persen atau 12,46 poin.
Pergerakan indeks mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,10 persen atau 6,23 poin di posisi 5.993,38 pagi hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.937,38 – 5.996,47.
Seluruh sembilan sektor menetap di wilayah negatif pada akhir perdagangan, dipimpin sektor pertanian dengan pelemahan 3,37 persen, disusul sektor 2,46 persen yang melemah 2,46 persen.
Sebanyak 119 saham menguat, 294 saham melemah, dan 264 saham stagnan dari 677 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 3,13 persen dan 1,10 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada akhir perdagangan hari ini.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
Saham | Volume (lembar saham) |
TLKM | 36.066.000 |
BUMI | 10.359.000 |
PWON | 8.754.700 |
MMLP | 8.090.800 |
PGAS | 7.884.700 |
BMTR | 6.718.900 |
BMRI | 6.127.300 |
DMAS | 5.460.300 |
HOKI | 3.346.100 |
FREN | 3.054.600 |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel