Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Perdagangan: IHSG & Rupiah Melemah, Bursa Asia Juga Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir dari reli empat hari berturut-turut pada perdagangan hari ini, seiring dengan pelemahan sejumlah bursa saham lainnya di Asia.
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir dari reli empat hari berturut-turut pada perdagangan hari ini, seiring dengan pelemahan sejumlah bursa saham lainnya di Asia.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot terpantau melemah. Adapun harga emas melanjutkan penguatannya di tengah kekhawatiran makin menyebarnya virus corona.

Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com, Jumat (7/2/2020):

IHSG Ditutup Melemah 0,79 Persen, ASII & BBRI Jadi Penekan Utama

Ringkasan Perdagangan: IHSG & Rupiah Melemah, Bursa Asia Juga Tertekan

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,79 persen atau 47,52 poin ke level 5.952,08 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pergerakan indeks mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,10 persen atau 6,23 poin di posisi 5.993,38 pagi hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.937,38 – 5.996,47.

Seluruh sembilan sektor menetap di wilayah negatif pada akhir perdagangan, dipimpin sektor pertanian dengan pelemahan 3,37 persen, disusul sektor 2,46 persen yang melemah 2,46 persen.

Sebanyak 119 saham menguat, 294 saham melemah, dan 264 saham stagnan dari 677 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 3,13 persen dan 1,10 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada akhir perdagangan hari ini.

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 10 Februari 2020

Ringkasan Perdagangan: IHSG & Rupiah Melemah, Bursa Asia Juga Tertekan

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 37 poin atau 0,27 persen ke level Rp13.712 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,039 poin atau 0,04 persen ke level 98,645 pada pukul 15.54 WIB.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 15 poin atau 0,11 persen di level Rp13.690 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Senin (10/2/2020). 

Virus Corona Meluas di Kapal Diamond Princess, Bursa Jepang Makin Turun

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (10/2/2020), di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar dampak virus corona (coronavirus) terhadap ekonomi lokal dan global.  

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix berakhir di level 1.719,64 dengan koreksi 0,72 persen atau 12,50 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada Jumat (7/2/2020), Topix berakhir di posisi 1.732,14 dengan pelemahan 0,28 persen atau 4,84 poin.

Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 ditutup di level 23.685,98 dengan koreksi 0,60 persen atau 142 poin, pelemahan hari kedua berturut-turut sejak perdagangan Jumat (7/2).

Indeks Hang Seng Ditutup Melemah 0,59 Persen

Ringkasan Perdagangan: IHSG & Rupiah Melemah, Bursa Asia Juga Tertekan

Dilansir dari Bloomberg, indeks Hang Seng ditutup melemah 0,59 persen atau 162,93 poin ke level 27.241,34 Kong, penurunan hari kedua berturut-turut sekaligus yang terdalam sejak jatuh 2,6 persen pada 30 Januari.

Sebelumnya, indeks Hang Seng dibuka di zona merah dengan pelemahan 1,14 persena tau 312,12 poin di posisi 27.092,15, setelah pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu (7/2) ditutup melemah 0,33 persen atau 89,43 poin di posisi 27.404,27.

Saham AIA Group Ltd. memberikan tekanan terbesar terhadap penurunan indeks setelah ditutup melemah 1,3 persen. Sementara itu, saham Shenzhou International Group Holdings Ltd. mengalami penurunan terbesar, mencapai 4,2 persen.

Virus Corona Tebar Keresahan, Harga Emas Naik Terus

Ringkasan Perdagangan: IHSG & Rupiah Melemah, Bursa Asia Juga Tertekan

Harga emas bergerak stabil saat investor mencermati perkembangan krisis virus corona (coronavirus) jenis baru dan peringatan yang disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia tentang potensi lebih banyak kasus akibat virus ini di luar China.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di bursa Comex untuk kontrak April 2020 naik 1,30 poin atau 0,08 persen ke level US$1.574,70 per troy ounce pada perdagangan Senin (10/2/2020) pukul 11.27 WIB.

Harga emas bertahan di wilayah positif setelah ditutup menguat 0,22 persen atau 3,40 poin di level US$1.573,40 per troy ounce pada perdagangan Jumat (7/2/2020), penguatan hari ketiga berturut-turut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper