Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 mengakhiri pergerakannya di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (10/2/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 539,39 dengan pelemahan 0,62 persen atau 3,34 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (7/2/2020), indeks Bisnis-27 mengakhiri pergerakannya di zona hijau dengan penguatan 0,1 persen atau 0,54 poin ke level 542,73.
Indeks Bisnis mulai tertekan di zona merah setelah dibuka melemah 0,16 persen atau 0,84 poin di posisi 541,89 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 535,5-542,37.
Sebanyak 6 saham menguat, 20 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 3,13 persen dan 1,10 persen menjadi penekan utama pelemahan indeks Bisnis-27.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,79 persen atau 47,52 poin ke level 5.952,08 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (7/2/2020), IHSG mampu menutup pergerakannya di level 5.999,61 dengan penguatan 0,21 persen atau 12,46 poin.
Pergerakan indeks mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,10 persen atau 6,23 poin di posisi 5.993,38 pagi hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.937,38 – 5.996,47.
Seluruh sembilan sektor menetap di wilayah negatif pada akhir perdagangan, dipimpin sektor pertanian dengan pelemahan 3,37 persen, disusul sektor 2,46 persen yang melemah 2,46 persen.
Sebanyak 119 saham menguat, 294 saham melemah, dan 264 saham stagnan dari 677 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.610 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.280 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6.200 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 33.925 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.325 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.500 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.725 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6.225 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 2.800 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 55.700 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11.575 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7.750 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 6.500 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 16.775 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 4.930 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.480 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.590 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 1.990 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 1.525 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.250 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 530 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.300 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 8.500 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3.810 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 875 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 18.275 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 7.875 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel