Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Incar Produksi Emas 360.000 Oz

Target produksi pada 2020 lebih rendah dibandingkan dengan 2019 karena emas akan ditambang pada lapisan yang lebih dalam.
Jajaran direksi PT United Tractors Tbk. yang baru. Perseroan mengganti dirut emiten dengan kode UNTR itu dalam rapat umum pemegang saham yang digelar Selasa (16/4/2019). /Bisnis-M. Nurhadi Pratomo
Jajaran direksi PT United Tractors Tbk. yang baru. Perseroan mengganti dirut emiten dengan kode UNTR itu dalam rapat umum pemegang saham yang digelar Selasa (16/4/2019). /Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. memperkirakan produksi emas sepanjang 2020 bakal mencapai 360.000 ounces (oz), lebih rendah 10 persen dibandingkan dengan target pada 2019 sebanyak 400.000 oz. Segmen pertambangan emas menjadi salah satu kontributor penting bagi perseroan setelah mengakuisisi PT Agincourt Resources pada 2018.

Investor Relations United Tractors Ari Setiyawan mengatakan target produksi  pada tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu karena emas akan ditambang dari lapisan yang lebih dalam. 

“Biasanya, hasil tambang dari lapisan yang lebih dalam kandungan emas atau gradenya menjadi lebih rendah sehingga target produksi pun menjadi tidak lebih tinggi dari tahun lalu,” ujar Ari saat dihubungi Bisnis, Kamis (6/2/2020).

Seperti yang diketahui, emiten berkode UNTR tersebut memiliki tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Selain itu, UNTR juga memiliki tambang emas PT Sumbawa Jutaraya yang hingga September 2019 lalu belum berproduksi.

Berdasarkan laporan keuangan UNTR per September 2019, total penjualan emas dari tambang emas Martabe mencapai 306.000 ons, sedangkan pendapatan bersih unit usaha pertambangan emas pada periode yang sama sebesar Rp5,9 triliun.

Di sisi lain, Ari mengatakan United Tractors  akan fokus melakukan diversifikasi produk guna mengurangi ketergantungan terhadap batu bara berkalori rendah. Untuk itu, perseroan tengah mengkaji untuk menambah lahan tambang mineral lainnya seperti coking coal, emas, dan nikel.

“Belum ada yang dalam pipeline dan diakuisisi dalam waktu dekat ini tetapi masih dalam study,” ujar Ari.

Secara umum, United Tractors mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$450 juta. Jumlah tersebut terdiri dari  US$250 juta hingga US$300 juta untuk PT Pamapersada Nusantara dan US$100 juta untuk tambang emas Martabe. Adapun sisanya untuk keperluan bisnis lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper