Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Positif Berlanjut, Rupiah Reli di Hari Keempat

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.630 per dolar AS pada pukul 08.22 WIB.
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatannya di hari keempat berturut-turut pada awal perdagangan hari ini, Jumat (7/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.630 per dolar AS pada pukul 08.22 WIB.

Sebelumnya, rupiah dibuka di zona hijau dengan penguatan 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp13.620 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Kamis (6/2/2020), nilai tukar rupiah ditutup di level Rp13.690 per dolar AS dengan penguatan 25 poin atau 0,18 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa adanya optimisme pasar terhadap penyebaran virus corona yang dapat dibatasi menjadi sentimen positif rupiah.

Apalagi, lanjut dia, pejabat kesehatan tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin dan meningkatkan pengujian untuk virus corona, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai terciptanya vaksin masih jauh untuk dicapai.

"Dalam pembukaan pasar rupiah kemungkinan masih akan menguat di level Rp13.585 per dolar AS hingga Rp13.665 per dolar AS," ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (7/2/2020).

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat terpantau melemah 0,055 poin atau 0,06 persen ke level 98,441 pada pukul 08.19 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka melemah 0,036 poin atau 0,04 persen di level 98,460, setelah pada akhir perdagangan Kamis (6/2) ditutup menguat 0,195 poin atau 0,2 persen ke level 98,496.

Dilansir dari Bloomberg, dolar AS naik ke level tertinggi dalam dua bulan pada perdagangan Kamis di tengah penguatan lebih lanjut dalam saham AS, menjelang rilis laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper