Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Produk Baru, Star Investment Bidik Rp100 Miliar

Produk reksa dana ETF besutan Star Investment tercatat sebagai produk ETF kedua sepanjang 2020.
Direktur Utama Star Investment Ge Ieyanto Yamin (Kiri) menerima plakat dari Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna (Kanan) saat Pencatatan Perdana ETF reksa dana Indeks STAR SRI-KEHATI pada Jumat (31/1/2020)./Dhiany Nadya Utami.
Direktur Utama Star Investment Ge Ieyanto Yamin (Kiri) menerima plakat dari Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna (Kanan) saat Pencatatan Perdana ETF reksa dana Indeks STAR SRI-KEHATI pada Jumat (31/1/2020)./Dhiany Nadya Utami.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Surya Timur Alam Raya (Star Investment) membidik dana kelolaan sekitar Rp50 miliar dan Rp100 miliar dari produk baru reksa dana exchange trade fund (ETF). Produk baru ETF dengan kode XSRI itu baru saja dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/1/2020).

Direktur Utama Star Investment Ge Ieyanto Yamin mengatakan reksa dana ETF XSRI menggunakan indeks SRI-KEHATI sebagai acuan. Reksa dana tersebut juga tercatat sebagai produk ETF kedua sepanjang 2020 dan ke-40 secara keseluruhan.

Ge mengatakan, reksa dana XSRI mengusung tema lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan. “Dengan berinvestasi di instrumen berbasis Indeks SRI-KEHATI, investor secara langsung mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia,” ujarnya saat pencatatan ETF di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Menurut Ge, reksa dana XSRI ditawarkan kepada masyarakat pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal Rp 200, (dua ratus rupiah) atau setara dengan Rp20 juta per 1 unit kreasi di pasar perdana.

Dalam lingkup produk XSRI, Star Asset Management akan bertindak selaku manajer investasi, Yayasan Sri Kehati sebagai pemilik indeks, dan Sinarmas sebagai dealer partisipan untuk produk STAR ETF SRI-KEHATI (XSRI).  Star Star Asset Management juga bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk. sebagai kustodian.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyambut baik pencatatan ETF XSRI. Dia berharap  ke depan lebih banyak manajer investasi yang menerbitkan produk ETF dengan berbagai tema dan karakter. 

“Kami yakin ETF akan mendapat respons positif, karena adanya ETF ini sebagai pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan investasi yang beragam,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper