Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kupon Bunga Obligasi Bali Towerindo (BALI) 10,3 Persen, Berminat?

Direktur Mandiri Sekuritas Andy Bratamihardja selaku penjamin emisi mengatakan perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp800 miliar. Emiten berkode saham BALI itu, lanjutnya, akan menerbitkan 2 seri dengan tenor yang berbeda.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten menara PT Bali Towerindo Sentra Tbk. bakal menerbitkan obligasi senilai Rp800 miliar dengan kupon bunga maksimal 10,3 persen.

Direktur Mandiri Sekuritas Andy Bratamihardja selaku penjamin emisi mengatakan perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp800 miliar. Emiten berkode saham BALI itu, lanjutnya, akan menerbitkan 2 seri dengan tenor yang berbeda.

Untuk seri A dengan tenor 3 tahun, BALI menawarkan kupon bunga minimal 9,2 persen sampai dengan 9,8 persen. Seri B dengan tenor 5 tahun kupon bunga yang ditawarkan antara 9,7 persen – 10,3 persen. “Dana itu, 80 persen akan digunakan untuk merestrukturisasi utang dan sisanya dipergunakan buat modal kerja,” katanya Kamis (30/1/2020).

Masa penawaran umum obligasi akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 Februari 2020, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 2 Maret 2020. Obligasi ini mendapatkan peringkat A dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Obligasi ini dijamin dengan aset berupa menara telekomunikasi milik BALI serta pembayaran tunai oleh PT Indonesia Infrastructure Finance sebagai penanggung obligasi sebesar 50% dari pokok obligasi yang diterbitkan apabila terjadi kelalaian oleh Perseroan.

BALI juga menyediakan penyisihan dana (sinking fund) untuk obligasi ini sebesar 1 periode pembayaran bunga.

Sementara itu, Direktur Utama Bali Towerindo Jap Owen Ronadhi mengatakan perseroan akan menambah 400—500 menara microcell pole (MCP) dengan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi.

“Tahun ini kami ingin menambah 400—500 MCP dengan kolokasi 1,4 kali sampai dengan 1,6 kali. Kami berharap bisa menambah 500 sampai 700 tenant baru,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper