Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Big Caps : Telko dan Consumer Jadi Favorit

Prospek industri yang menjanjikan ditambah dengan harga saham UNVR yang lebih murah menjadi alasan saham telko dan consumer jadi favorit.
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (29/1/2020). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - FAC Sekuritas menjagokan tiga saham di jajaran big caps seiring prospek industri telekomunikasi dan consumer goods yang menjanjikan. 

Head of Research Analyst FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan tiga emiten yang menjadi favorit di jajaran sepuluh saham dengan kapitalisasi terbesar (big caps) adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk.(UNVR), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ICBP). Dia menjabarkan, tahun ini FAC Sekuritas memproyeksi target harga TLKM di Rp4.600, UNVR di Rp10.000, dan ICBP di Rp12.500. 

"Saya melihat TLKM ini masih bagus prospeknya seiring dengan kebutuhan paket data yang terus meningkat di era digital seperti saat ini. Kemudian proyek palapa ring juga berpotensi mendorong performa emiten-emiten telekomunikasi kinerjanya ke depan semakin membaik," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com,  Kamis (30/1/2019). 

Wisnu menyebut, sektor consumer goods juga akan terkerek seiring penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur yang membuat distribusi barang semakin cepat. Di samping itu, produk barang cepat habis sudah menjadi kebutuhan masyarakat sehingga konsumsi barang jenis tersebut akan tetap ada walau dalam kondisi sesulit apapun.

Secara khusus, prospek UNVR juga akan tetap positif selepas perseroan melakukan aksi stock split atau pemecahan nilai saham. Dengan harga saham yang lebih murah, investor ritel diyakini bakal tertarik untuk mengoleksi saham UNVR.

Menurut Wisnu, investor akan cenderung memilih saham big caps yang memiliki fundamental solid, terlebih banyak juga saham emiten yang terdiskon akibat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari lalu.  "Seiring ketidakpastian (pasar), investor juga cenderung mencari saham-saham yang lebih aman," tuturnya. 

Dari 10 saham emiten yang difavoritkan FAC Sekuritas, kinerja harga saham dalam tahun berjalan (year to date) bervariasi. Saham yang bergerak naik antara lain BMRI (+2,97%), BBRI (+5%), BBCA (+1,5%), ICBP (+4,93%), GGRM (+7.17%), dan HMSP (+3,33%). Adapun saham yang bergerak turun yakni BBNI (-6,37%), UNVR (-1,79%), TLKM (-1,76%), ASII (-1,49%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper