Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Terpopuler Market: Krakatau Steel Cetak EBITDA Positif, Harga Emas Kian Mahal

Krakatau Steel yang mencetak EBITDA positif menjadi berita terpopuler di kanal Market Bisnis.com pada Kamis (30/1/2020).
 Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) berjalan bersama Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) saat Public Expose Krakatau Steel 2020 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020). / ANTARA - Indrianto Eko Suwarso
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) berjalan bersama Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) saat Public Expose Krakatau Steel 2020 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020). / ANTARA - Indrianto Eko Suwarso

1. Krakatau Steel (KRAS) Cetak EBITDA Positif

Setelah restrukturisasi utang senilai US$2 miliar mulai bergulir, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. fokus untuk membenahi kinerja keuangan agar dapat meraup untung pada 2020.

Pada 28 Januari 2020, Erick Thohir dan Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengumumkan berjalannya proses restrukturisasi utang senilai US$2 miliar dengan 10 bank. Erick menekankan restrukturisasi utang harus diikuti oleh perbaikan kinerja operasional ke arah yang tepat.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Reksa Dana Saham Masih Berpotensi Bangkit

PT Avrist Asset Management meyakini kinerja reksa dana saham akan berbalik menjadi positif, meskipun data year to date per 27 Januari 2019 masih menunjukkan penurunan 3,57 persen.

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich mengatakan kinerja reksa dana saham berpeluang mengalami peningkatan, walaupun ada fluktuasi dalam jangka pendek.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Dapat 2 Klien Jasa Manajemen

PT Elang Mahkota Mediatama Tbk. atau Emtek meneken transaksi pemberian jasa manajemen kepada dua anak usahanya, yaitu PT Mediatama Televisi dan PT Tangara Mitrakom senilai Rp1,32 miliar.

Sekretaris Perusahaan Elang Mahkota Mediatama Titi Maria mengatakan transaksi dengan dua anak usaha itu tergolong transaksi afiliasi karena kedua perusahaan yang menjadi klien secara langsung maupun tidak langsung dikendalikan Emtek.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Terpapar Corona, Harga Karet Justru Melejit

Berbeda dengan komoditas lainnya, sentimen penyebaran virus corona justru mendorong harga karet bergerak lebih tinggi seiring dengan meningkatnya permintaan sebagai bahan untuk dijadikan sarung tangan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (29/1/2020) harga karet untuk kontrak April 2020 di bursa TOCOM ditutup menguat 0,16 persen menjadi 182,5 yen per kilogram. Pada perdagangan sebelumnya, karet berhasil menguat 3,11 persen di saat mayoritas komoditas agrikultur terdepresiasi.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Harga Emas Kian Mahal, Investor Ritel Menghindar

Reli harga emas ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir telah membuat konsumen ritel menjauhi emas, termasuk di dua pasar ritel emas terbesar dunia China dan India.

Mengutip laporan World Gold Council yang dirilis pada Kamis (30/1/2020), pembelian emas ritel termasuk perhiasan, emas batangan, dan koin pada tahun lalu telah turun 11 persen ke level terendah dalam satu dekade terakhir. Padahal emas di pasar ritel berkontribusi sebanyak dua pertiga dari permintaan emas global.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper