Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Dipatok 6,3 Persen, Penurunan Kupon SBN Berpotensi Berlanjut

Kupon yang akan ditawarkan pada lima penerbitan SBN Ritel yang tersisa berpotensi lebih rendah bila dibandingkan dengan kupon SBR009.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Turunnya kupon yang ditawarkan dari Surat Berharga Negara (SBN) Ritel berpotensi berlanjut pada penawaran yang tersisa pada tahun 2020.

Menurut Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Loto Srianita Ginting, rendahnya tingkat kupon yang ditawarkan pada SBN Ritel Seri SBR009 didasarkan pada sejumlah pertimbangan. Salah satunya adalah tingkat suku bunga baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dia memperkirakan, kupon yang akan ditawarkan pada lima penerbitan SBN Ritel yang tersisa berpotensi lebih rendah bila dibandingkan dengan kupon SBR009.

“Bila suku bunga acuan yang ditetapkan Bank Indonesia terus menurun, maka kami juga akan menyesuaikan dengan menurunkan kupon pada SBN Ritel,” jelasnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya akan terus memonitor perkembangan perekonomian dan sektor keuangan dalam dan luar negeri untuk memastikan kupon yang ditawarkan tetap menarik untuk investor.

Kupon pada SBR009 ditetapkan pada angka 6,3 persen. Angka ini terbilang lebih rendah bila dibandingkan dengan kupon yang diberikan pada penerbitan terakhir di 2019.

Sebelumnya, kupon yang diberikan pada instrumen sukuk tabungan seri ST006 yang terbit pada November 2019 sebesar 6,75 persen.

Jadwal penerbitan SBN Ritel pada 2020 dibuka dengan penawaran SBR009 pada 27 Januari 2020, dilanjutkan dengan Sukuk Ritel (SR) seri SR012 pada 24 Februari 2020. Setelah itu, SBR010 akan ditawarkan pada 23 Juni 2020.

Pada semester II/2020, penerbitan akan dibuka oleh Sukuk Tabungan (ST) seri ST007 pada 28 Agustus 2020 dan akan dilanjutkan dengan Obligasi Ritel seri ORI017 pada 1 Oktober 2020 dan ditutup dengan penawaran ST008 pada 26 Oktober 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper