Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Bursa Global, IHSG Bangkit dan Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound ke zona hijau dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/1/2020), bersama dengan nilai tukar rupiah.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound ke zona hijau dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/1/2020), bersama dengan nilai tukar rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG dibuka naik 0,19 persen atau 11,91 poin di level 6.123,09.

Kemudian pada pukul 09.06 WIB, indeks bergerak ke level 6.147,86 dengan penguatan 36,68 poin atau 0,60 persen pada pukul 09.06 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (28/1/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 6.111,18 dengan koreksi 0,36 persen atau 22,02 poin, penurunan hari ketiga berturut-turut sejak 24 Januari.

Sebanyak 8 dari sembilan sektor terpantau bergerak di zona hijau pada Rabu (29/1) pagi, dipimpin industri dasar (+0,86 persen) dan infrastruktur (+0,80 persen). Satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah adalah pertanian (-0,61 persen).

Sementara itu, sebanyak 31 saham menguat, 3 saham melemah, dan 641 saham stagnan dari 675 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 0,97 persen dan 0,95 persen menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pada pukul 09.07 WIB.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 rebound ke zona hijau dan menguat 0,72 persen atau 3,97 poin ke level 558,73 pada pukul 09.07 WIB, setelah berakhir terkoreksi 0,25 persen atau 1,37 poin di posisi 554,75 pada Selasa (28/1).

Nilai tukar rupiah pun reboud dan terapresiasi 9 poin atau 0,07 persen ke level Rp13.635 per dolar AS pukul 09.02 WIB, setelah berakhir terdepresiasi 0,21 persen atau 29 poin di posisi 13.644 pada Selasa (28/1).

Pada perdagangan Asia, aktivitas perdagangan saham beberapa negara di kawasan ini masih ditutup karena libur Tahun Baru Imlek. Namun, indeks saham negara lain yang telah dibuka ikut memperlihatkan rebound.

Indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang terpantau naik 0,60 persen dan 0,30 persen masing-masing pagi ini. Adapun indeks Kospi Korea Selatan naik 0,24 persen dan indeks FTSE Straits Times menguat 0,29 persen.

Menurut tim Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG akan berpeluang rebound seiring dengan pergerakan bursa saham global.

Pada perdagangan Selasa (28/1/2020), bursa AS ditutup menguat, dengan Dow Jones (+0,66 persen), S&P (+1,01 persen), dan Nasdaq (+1,43 persen).

Bursa saham AS rebound setelah sehari sebelumnya (Senin, 27/1/2020) terkoreksi cukup dalam akibat kekhawatiran penyebaran virus corona.

Indeks VIX yang menjadi acuan volatilitas bursa AS pun turun 10,7 persen. Kekhawatiran pasar mereda setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan terus berkomunikasi dengan China tentang virus corona (coronavirus).

Sentimen positif lain datang dari dimulainya musim laporan keuangan. Menurut data dari FactSet, sekitar 67 persen emiten dalam S&P 500 yang telah melaporkan laporan keuangannya melebihi ekspektasi konsensus.

Selain itu, indeks keyakinan konsumen AS bulan ini naik menjadi 131,6 dibandingkan 126,5 bulan sebelumnya. Angka tersebut lebih tinggi dari konsensus yang memperkirakan indeks berada di level 128,8.

“IHSG hari ini kami perkirakan berpeluang rebound seiring dengan pergerakan bursa saham global,” tulis Samuel Sekuritas melalui publikasi hariannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper