Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blak-Blakan, Ini 3 Fokus Bos Garuda Irfan Setiaputra

Pemberesan internal Garuda Indonesia dinilai penting agar dapat menumbuhkan kinerja yang lebih baik untuk menghadapi tantangan ke depan.
Irfan Setiaputra/Twitter
Irfan Setiaputra/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA — Usai didapuk sebagai orang nomor satu di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Irfan Setiaputra memaparkan tiga hal yang akan menjadi fokusnya.

Pertama, Irfan akan memastikan aspek keselamatan penerbangan maskapai pelat merah tersebut tetap berjalan dengan baik. Menurutnya, faktor keselamatan merupakan hal terpenting dalam bisnis penerbangan komersial.

Kedua, bos emiten berkode saham GIAA itu akan memastikan pelayanan kepada konsumen berjalan dengan baik. Irfan mengatakan bahwa dirinya bersama manajemen akan mempertahankan meningkatkan pelayanan konsumen perseroan.

Ketiga, sebagai perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh publik, Irfan menyebut akan memastikan bahwa perseroan akan menjaga profitabilitas pada level yang baik.

“Itu adalah tiga fokus yang harus dijalankan, saya bukan orang yang berlatar belakang airline saya perlu waktu untuk mempelajari tapi fokus kami ke situ,” katanya kepada Bisnis, Rabu (22/1/2020).

Selain tiga fokus itu, kata Irfan, citra positif Garuda Indonesia akan menjadi salah satu perhatiannya. Dia menyebut dalam waktu dekat akan melakukan diskusi bersama dengan Serikat Pekerja Garuda Indonesia, serta asosiasi pilot dan awak kabin.

Pemberesan internal dinilai penting agar dapat menumbuhkan kinerja yang lebih baik untuk menghadapi tantangan ke depan.

“Kami akan bikin layanan yang bermartabat yang melayani konsumen dengan respect, layanan akan kami perbaiki tapi mudah-mudahan yang buruk bisa diperbaiki, yang baik kami tingkatkan,” ungkapnya.

Untuk operasional, Irfan mengungkapkan bahwa akan menerima masukan-masukan dari sejumlah pihak untuk setiap rute penerbangan yang ada. Kendati demikian, dirinya tidak akan melakukan perubahan yang drastis pada rute-rute penerbangan dalam waktu dekat.

Manajemen akan lebih dulu mendalami kebutuhan pesawat dan jumlah-jumlah rute yang ada pada saat ini.

Sementara itu, pelayanan kargo juga menjadi perhatian manajemen baru ke depannya. Menurutnya peluang bisnis kargo masih memiliki ruang yang cukup besar, sehingga manajemen akan berusaha memaksimalkan potensi yang ada pada saat ini.

“Jadi ya harus didalami, memang itu rencana awal yang saya canangkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper