Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Reksa Dana Dolar AS Tumbuh 15 Persen

Total asset under management (AUM) reksa dana berdenominasi dolar AS mengalami kenaikan pada akhir 2019 menjadi US$2,26 miliar. Apa faktor pendorongnya?

Bisnis.com, JAKARTA — Dana kelolaan reksa dana berdenominasi dolar AS pada 2019 tumbuh 15,4% year on year (yoy) menjadi US$2,26 miliar.

Berdasarkan laporan Infovesta Utama, total asset under management (AUM) reksa dana berdenominasi dolar AS mengalami kenaikan pada akhir 2019 menjadi US$2,26 miliar dari akhir Desember 2018 sebesar US$1,95 miliar.

“Sebetulnya pertumbuhan dana kelolaan reksa dana berdenominasi dolar AS cenderung stagnan, naik dobel digit karena ada DIRE USD dari Bowsprit [Bowsprit Asset Management],” ujar Head of Capital Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana kepada Bisnis.com, Senin (20/1/2020).

Pada Desember 2019, ada penerbitan DIRE dolar AS senilai US$220,16 juta dengan unit penyertaan sebanyak 218,74 juta, sehingga meningkatkan keseluruhan AUM reksa dana dolar AS.

Padahal dalam 11 bulan sebelumnya, penerbitan produk DIRE ataupun KIK EBA berdenominasi dolar AS belum ada.

Peningkatan jumlah AUM berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah Unit Penyertaan (UP) sebesar 8,28% yoy. Namun, peningkatan jumlah AUM dan UP reksa dana berdenominasi dolar AS pada 2019 lebih kecil dibandingkan 2018, dimana jumlah AUM dan UP masing-masing mengalami kenaikan sebesar 37,28% dan 47,17%.

Reksa dana pendapatan tetap menjadi kontributor terbesar dalam kenaikan nilai AUM pada akhir Desember 2019, dengan total pertumbuhan US$329,24 juta atau setara 110,93% yoy.

Peningkatan jumlah AUM reksa dana pendapatan tetap ditopang oleh pertambahan jumlah unit penyertaan sebesar 114,13% yoy.

Sebaliknya, reksa dana saham mengalami penurunan AUM terbesar pada 2019, dengan nilai penurunan sebesar US$195,52 juta atau 23,51% yoy. Hal ini diikuti dengan penurunan UP reksa dana saham sebesar 33,02% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper