Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

18 Saham Tertekan, Indeks Bisnis-27 Berakhir Melemah 0,69 Persen

Pergerakan indeks Bisnis-27 berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (20/1/2020), seiring dengan pelemahan mayoritas sahamnya.
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta/Antara-Hafidz Mubarak A
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta/Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (20/1/2020), seiring dengan pelemahan mayoritas sahamnya.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 562,36 dengan pelemahan 0,69 persen atau 3,9 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (17/1/2020), indeks Bisnis-27 berakhir di zona hijau yakni level 566,26 dengan penguatan 0,35 persen atau 1,96 poin.

Sebelum berakhir melemah, indeks dibuka naik 0,53 persen atau 3,01 poin di posisi 569,27 pada Senin (20/1) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak fluktuatif di level 561,64-569,51.

Sebanyak 3 saham menguat, 18 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 0,58 persen dan 1,29 persen menjadi penekan utama pergerakan indeks Bisnis-27.

Sejalan dengan indeks Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir dari penguatannya dan berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 6.245,04 dengan pelemahan 0,74 persen atau 46,61 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (17/1/2020), IHSG masih mampu menutup pergerakannya di level 6.291,66 dengan kenaikan tipis 0,09 persen atau 5,61 poin, kenaikan hari kedua berturut-turut.

Sebelum berakhir melemah, indeks sempat melanjutkan penguatannya hingga menembus level 6.300 dengan dibuka naik 0,30 persen atau 18,84 poin di posisi 6.310,5 pada Senin (20/1) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.240,19 – 6.312,99.

Seluruh sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin tambang (-1,73 persen), pertanian (-1,40 persen), dan properti (-0,96 persen).

Adapun dari 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 124 saham menguat, 285 saham melemah, dan 267 saham stagnan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 2,23 persen dan 0,58 persen menjadi penekan utama IHSG.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1620

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1435

ASII

PT Astra International Tbk

7000

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

34175

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7550

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4660

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7625

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

7275

EXCL

PT XL Axiata Tbk.

3360

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

58000

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

11600

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

8250

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

7900

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

18375

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

5050

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1620

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

2410

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

1990

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

1965

PTBA

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

2590

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

585

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

12750

TKIM

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

11025

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

3810

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

785

UNTR

PT United Tractors Tbk

21500

UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk

8325

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper