Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Bertahan di Zona Merah, Catat Rekomendasi Analis

Pada Senin (20/1/2020), IHSG ditutup melemah 0,74% ke level 6.245,04 yang didorong oleh sektor agrikultur dan tambang. Bagaimana proyeksi IHSG pada Selasa (21/1/2020)?
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan tetap berada di zona merah pada Selasa (21/1/2020).

Pada Senin (20/1/2020), IHSG ditutup melemah 0,74% ke level 6.245,04 yang didorong oleh sektor agrikultur dan tambang. Masing-masing sektor turun sebesar 1,73% dan 1,65%.

Dalam riset hariannya, Research Analyst Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG ditutup melemah karena aksi profit taking dan dari dalam negeri sentimen yang mampu mendorong pergerakan masih minim. Bursa Asia secara mayoritas ditutup menguat didorong data perekonomian China yang sesuai ekspektasi.

"IHSG Selasa (21/1/2020) diprediksi melemah. Secara teknikal, candllestick membentuk long black body dan indikator stochastic melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan akan ada kelanjutan tren pelemahan dalam jangka pendek," katanya.

Investor juga diproyeksikan akan cenderung wait and see menunggu pengumuman suku bunga The Fed. Dennies memprediksi pergerakan IHSG bakal berada di rentang support 6.193 hingga 6.219 dan resistance 6.292 sampai 6.339.

Menurut Dennies, beberapa saham yang bisa dicermati oleh para investor antara lain ANTM, INDF, dan INDY.

Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menuturkan secara teknikal IHSG bergerak melemah break out MA200 dan menguji support lower bollinger di level 6.220 sebagai konfirmasi pola double top. Indikator stochastic bergerak bearish dengan RSI yang memberikan momentum pelemahan yang masih berlanjut.

"Kami perkirakan IHSG masih berpeluang tertekan meskipun berkesempatan tertahan di support level MA200 dengan support resistance 6.218-6.286," katanya.

Adapun, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal menurut Lanjar di antaranya SIDO, ULTJ, HOKI, ERAA, WIKA, dan TLKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper