Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Sesi I, IHSG Tertekan Saham POLL & ASII

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertahan di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (17/1/2020), meskipun mayoritas bursa saham di Asia mampu menguat.
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertahan di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (17/1/2020), meskipun mayoritas bursa saham di Asia mampu menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terkoreksi 0,17 persen atau 10,38 poin ke level 6.275,66 pada akhir sesi I dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (16/1/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 6.286,05 dengan kenaikan tipis 0,04 persen atau 2,68 poin.

Sebelum berbalik melemah, indeks sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka naik 0,12 persen atau 7,73 poin di posisi 6.293,78 pada Jumat (17/1) pagi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.268,58 – 6.301,48.

Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah pada akhir sesi I, dipimpin properti (-1,73 persen) dan aneka industri (-1,09 persen). Adapun sektor pertanian dan finansial masing-masing naik 0,62 persen dan 0,26 persen.

Dari total 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 155 saham menguat, 178 saham melemah, dan 343 saham stagnan.

Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 9,28 persen dan 1,40 persen menjadi penekan utama pergerakan IHSG pada akhir sesi I.

Di sisi lain, penguatan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) masing-masing sebesar 1,09 persen dan 0,66 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya penurunan IHSG.

Menurut Kepala Riset Lanjar Nafi Reliance Sekuritas, secara teknikal pergerakan IHSG berhasil bertahan diatas level Moving Average 200 hari dan potensi rebound menguji resistance upper bollinger bands yang berada dikisaran 6.340.

Meski demikian, indikator Stochastic dan RSI akan menjadi signal pemberat dimana terjadi dead-cross pada indikator stochastic dan bearish momentum pada indikator RSI.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed tertahan di akhir pekan dengan support resistance 6.255-6.340," demikian menurut riset hariannya.

Di sisi lain, Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG kembali akan mencatatkan kenaikan pada perdagangan hari ini.

“Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” tutur Analis Muhammad Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta

Berdasarkan indikator, MACD akan membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai bergerak positif.

Seiring dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis-27 naik tipis 0,04 persen atau 0,20 poin ke level 564,5, sedangkan indeks saham syariah Jakarta Islamic Index melemah 0,51 persen atau 3,55 poin ke posisi 690,91 pada akhir sesi I.

Indeks saham lainnya di Asia bergerak cenderung menguat pada perdagangan siang, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing menguat 0,37 persen dan 0,47 persen.

Adapun indeks Kospi Korea Selatan naik 0,06 persen, sementara indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing naik 0,09 persen dan 0,17 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper