Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pagi Ini JII Melemah 0,51 Persen, ASII & UNVR Penekan Utama

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (16/1/2020).
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (16/1/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII bergerak ke level 689,56 dengan pelemahan 0,51 persen atau 3,52 poin pada pukul 09.49 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (15/1), JII ditutup di level 693,08 dengan koreksi 0,49 persen atau 3,43 poin.

Pelemahan indeks syariah tersebut mulai berlanjut dengan dibuka turun tipis 0,1 poin atau 0,01 persen di posisi 692,98 pada Kamis (16/1). Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 688,73-693,57.

Sebanyak 7 saham menguat, 16 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 1,39 persen dan 0,88 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut melemah 0,35 persen atau 21,95 poin ke level 6.261,41 pada pukul 09.49 WIB, setelah berakhir terkoreksi 0,66 persen di posisi 6.283,36 pada Rabu (15/1).

Sebanyak 149 saham menguat, 137 saham melemah, dan 390 saham stagnan dari 676 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (16/1).

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 0,87 persen dan 1,39 persen menjadi penekan utama atas pergerakan IHSG.

Saham-saham syariah yang melemah (pukul 09.49 WIB)

KodePergerakan (persen)

ASII

-1,39

UNVR

-0,88

TLKM

-0,52

BRPT

-1,52

Saham-saham syariah yang menguat

KodePergerakan (persen)

INCO

+2,64

SCMA

+3,09

MNCN

+2,23

CPIN

+0,35

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper