Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS-China Teken Kesepakatan Fase Satu, Dow Jones Tembus 29.000

Indeks Dow Jones berakhir di atas 29.000 untuk pertama kalinya dan indeks S&P 500 juga ditutup pada rekor tertinggi setelah Amerika Serikat dan China menandatangani perjanjian perdagangan fase pertama dan berjanji untuk menyelesaikan sengketa tarif.
Layar menampilkan Dow Jones Industrials Average setelah penutupan di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, (15/1/2020)/REUTERS-Brendan McDermid
Layar menampilkan Dow Jones Industrials Average setelah penutupan di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, (15/1/2020)/REUTERS-Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Dow Jones berakhir di atas 29.000 untuk pertama kalinya dan indeks S&P 500 juga ditutup pada rekor tertinggi setelah Amerika Serikat dan China menandatangani perjanjian perdagangan fase pertama dan berjanji untuk menyelesaikan sengketa tarif.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,31 persen ke level 29.030,22 poin, berakhir di atas 29.000 untuk pertama kalinya.

Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup menguat 0,19 persen ke level tertinggi sepanjang masa di 3.289,3, sedangkan indeks Nasdaq menguat 0,08 persen ke 9.258,70.

Dilansir dari Reuters, inti dari gencatan senjata adalah janji China untuk membeli produk pertanian AS serta barang dan jasa lainnya senilai lebih dari US$200 miliar selama dua tahun, meningkat dari pembelian pada tahun 2017 senilai US$ 186 miliar.

Perjanjian perdagangan membuka jalan bagi investor untuk fokus pada laporan pendapatan kuartalan, termasuk pandangan yang diberikan perusahaan mengenai kesepakatan tersebut.

"Tidak ada pertanyaan dari sudut pandang psikologis, ini sangat melegakan pasar," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities, seperti dikutip Reuters.

"Masih ada CEO perusahaan yang meragukan kesepakatan, tetapi ini mungkin membantu investasi modal, dan itu adalah mata rantai yang hilang di ekonomi selama beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.

Trump mengatakan bahwa dia akan menghapus semua tarif AS pada impor China segera setelah kedua negara menyelesaikan perjanjian perdagangan fase kedua, di mana negosiasi akan segera dimulai.

"Saya yakin akan ada banyak kritik mengenai perjanjian - itu tidak cukup, atau tidak melakukan ini, atau apa pun. Tetapi seandainya perjanjian tidak ditandatangani, pasar akan bereaksi negatif," kata Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services.

Tiga indeks saham utama menyerah dari rekor tertinggi intraday sebelumnya, dengan laporan pendapatan yang mengecewakan dari Bank of America mendorong indeks keuangan S&P turun 0,55 persen.

Bank of America Corp melaporkan laba kuartal IV/2019 yang lebih baik dari perkiraan, tetapi memproyeksikan pendapatan bunga bersih yang lemah pada paruh pertama 2020. Saham perusahaan turun 1,8 persen.

Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc tergelincir 0,2 persen setelah melaporkan penurunan laba yang lebih besar dari perkiraan karena menyisihkan lebih banyak modal untuk menutupi biaya hukum.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,31 persen ke level 29.030,22 poin, berakhir di atas 29.000 untuk pertama kalinya.

Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup menguat 0,19 persen ke level tertinggi sepanjang masa di 3.289,3, sedangkan indeks Nasdaq menguat 0,08 persen ke 9.258,70.

Pergerakan bursa saham Amerika Serikat

IndeksLevelPergerakan (persen)
Dow Jones29.030,22+0,31
S&p 5003.289,3+0,19
Nasdaq9.258,70+0,08

Sumber : Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper