Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapkan Capex hingga Rp1,6 Triliun, Ini Rencana Astra Agro Lestari (AALI)

Belanja modal Astra Agro Lestari turun 19% dari ke posisi Rp1,29 triliun pada tahun lalu. Berapa alokasi yang disiapkan pada 2020?
Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk. Santosa (kedua kanan) memberikan penjelasan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Senin (15/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk. Santosa (kedua kanan) memberikan penjelasan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Senin (15/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1,3 triliun–Rp1,6 triliun pada 2020.

Direktur Utama Astra Agro Lestari Santosa mengatakan belanja modal itu akan digunakan untuk ekspansi perseroan pada tahun ini.

“Ada beberapa rencana ekstensi kapasitas pabrik dan fasilitas kerja yang tertunda pada tahun lalu. Tahun ini akan kami coba jadwalkan [atau anggarkan] untuk 2020 ini,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Santosa menambahkan alokasi belanja modal itu bisa jadi berubah sewaktu-waktu. Hal itu tergantung dari arus kas perseroan. Pasalnya, posisi kas anak usaha Astra Group itu tergantung dari harga jual CPO yang fluktuatif.

Pada tahun lalu, AALI menghabiskan banyak dana untuk pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan. Menurutnya, itu perlu dilakukan untuk memastikan bisnis jangka panjang perseroan.

“Pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan sebesar Rp636 miliar tidak berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini guna bisnis jangka panjang perseroan,” katanya.

Selain itu, Santosa pun mengakui AALI mengefisiensikan alokasi belanja modal pada pertengahan tahun karena harga yang cenderung turun.

“Belanja modal kami tahun lalu turun 19% dari ke posisi Rp1,29 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya akibat penurunan drastis harga CPO. Kami melakukan evaluasi pada pertengahan tahun,” ujar Santosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper