Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat Lebih dari 100 Poin, Rupiah Menuju Apresiasi Hari Ketiga

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.708 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (13/1/2020).
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.708 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (13/1/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.708 per dolar AS, menguat 104 poin atau 0,75 persen dari posisi Rp13.812 pada Jumat (10/1/2020).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp13.679 per dolar AS dengan penguatan 93 poin atau 0,68 persen pada Senin (13/1) pukul 10.01 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (10/1/2020), rupiah berakhir di level Rp13.772 per dolar AS dengan penguatan 82 poin atau 0,59 persen, apresiasi hari kedua berturut-turut.

Penguatan nilai tukar rupiah mulai berlanjut dengan dibuka terapresiasi 28 poin atau 0,20 persen di posisi 13.744 pada Senin (13/1). Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.679 – 13.744.

Menurut Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, rupiah yang berhasil menutup perdagangan akhir pekan di bawah level support Rp13.900 per dolar AS telah membuka peluang rupiah melanjutkan penguatan.

“Ini membuka potensi penguatan rupiah lanjutan, dengan catatan situasi Timur Tengah tidak memanas lagi,” papar Ariston saat dihubungi Bisnis.

Berlanjutnya penguatan rupiah juga akan ditopang oleh optimisme pertemuan AS dan China untuk menandatangani kesepakatan dagang tahap pertama.

Pemerintah AS dan China dijadwalkan akan menandatangani kesepakatan perdagangan fase pertama AS-China di Gedung Putih pada Rabu (15/1/2020) waktu setempat.

Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, naik tipis 0,018 poin atau 0,02 persen ke level 97,374 pukul 09.54 WIB.

Pada perdagangan Jumat (10/1/2020), pergerakan indeks ditutup terkoreksi 0,10 persen atau 0,094 poin di level 97,356, setelah berakhir di zona hijau tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Indeks mulai beringsut ke zona hijau pada Senin (13/1) dengan dibuka naik 0,06 persen atau 0,056 poin di posisi 97,412. Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar bergerak di level 97,373 – 97,424.

Dilansir dari Reuters, indeks dolar AS mampu bergerak positif pada perdagangan awal pekan ini, didorong optimisme seputar kesepakatan dagang AS-China.

Kendati demikian, pergerakan dolar AS dibatasi oleh kehati-hatian dalam kesepakatan perdagangan, mengingat AS dan China masih belum memformalkan perincian lebih jelas tentang apa yang sebenarnya akan ditandatangani. Volume untuk dolar AS juga cenderung kecil karena hari libur nasional di Jepang.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

13 Januari

13.708

10 Januari

13.812

9 Januari

13.860

8 Januari

13.934

7 Januari

13.919

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper