Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Cetak Rekor Level Penutupan Tertinggi, Ini Pendorongnya

Tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat berhasil mencetak rekor level penutupan tertingginya pada perdagangan Kamis (9/1/2020), didorong penguatan saham Apple dan optimisme soal kesepakatan dagang AS-China.

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat berhasil mencetak rekor level penutupan tertingginya pada perdagangan Kamis (9/1/2020), didorong penguatan saham Apple dan optimisme soal kesepakatan dagang AS-China.

Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 berakhir menguat 0,67 persen di level 3.274,7, indeks Dow Jones Industrial Average menanjak 0,74 persen ke posisi 28.956,9, dan indeks Nasdaq Composite ditutup naik tajam 0,81 persen di level 9.203,43.

Saham Apple Inc. naik 2,1 persen setelah data menunjukkan penjualan iPhone melonjak lebih dari 18 persen di China pada bulan Desember. Selain itu, Jefferies menyampaikan kenaikan target harga didukung hasil akhir yang kuat hingga 2019.

Dengan penguatan saham Apple, sektor teknologi S&P 500 naik 1,1 persen, terkuat di antara sektor-sektor.

Terkait perdagangan AS-China, kementerian perdagangan China mengonfirmasikan bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He akan menandatangani kesepakatan fase pertama di Washington pekan depan.

Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan mulai merundingkan perjanjian perdagangan fase kedua segera. Namun, ia mungkin akan menunggu untuk menyelesaikan perjanjian apa pun sampai setelah pemilihan presiden pada November 2020.

“Beberapa hal yang telah mengkhawatirkan pasar telah tersingkir,” ujar Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Virginia. “Selain itu, pada bagian pertama tahun ini, selalu ada banyak uang mengalir ke dalam pasar.”

Turut membantu mendorong sentimen pasar adalah mengendurnya kekhawatiran atas ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

Trump menahan diri untuk tidak memerintahkan lebih banyak aksi militer, sementara menteri luar negeri Iran mengatakan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Irak telah menyudahi balasan Iran atas kematian Jenderal Iran Qasem Soleimani.

Pasar global sebelumnya diguncang oleh kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah pascakematian Soleimani akibat serangan AS di Irak pada 3 Januari.

Kematian Soleimani menarik amarah Iran yang kemudian melancarkan serangan balasan terhadap pangkalan militer AS di Irak pada 8 Januari.

Pergerakan Bursa Wall Street 9 Januari

Indeks

Level

Perubahan (persen)

Dow Jones

28.956,9

+0,74

S&P 500

3.274,7

+0,67

Nasdaq

9.203,43

+0,81

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper