Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Produk Reksa Dana Return Tertinggi Awal Tahun

Kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap mengawali 2020 di posisi teratas. Hal itu seiring dengan solidnya kinerja pasar obligasi pemerintah maupun korporasi.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap mengawali 2020 di posisi teratas. Hal itu seiring dengan solidnya kinerja pasar obligasi pemerintah maupun korporasi.

Berdasarkan data Infovesta Utama pada periode 27 Desember 2019—3 Januari 2020, indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat sebesar 0,31%.

Pada saat bersamaan, kinerja pasar obligasi pemerintah tercatat sebesar 0,26% dan kinerja obligasi korporasi sebesar 0,09%.

Berikutnya, indeks reksa dana pasar uang yang tercermin lewat Infovesta Money Market Fund Index mencatatkan kinerja sebesar 0,09%.

Tak jauh di bawahnya, indeks reksa dana campuran yang tercermin dalam Infovesta Balanced Fund Index mencatatkan kinerja sebesar -0,02%.

Masih bertahan di zona merah sejak tahun lalu, indeks reksa dana saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Fund Index tercatat sebesar -0,53%.  Adapun IHSG terpantau juga melemah -0,09% pada periode yang sama,

Secara year-to-date per 3 Januari 2020, indeks reksa dana saham menjadi satu-satunya yang berada di zona merah dengan kinerja tercatat -0,28%. Padahal, IHSG masih tumbuh 0,38%.

Indeks reksa dana pendapatan tetap berada di posisi teratas dengan kinerja sebesar 0,21% dan bahkan melampaui kinerja indeks acuannya sebesar 0,09%.

Selanjutnya, kinerja indeks reksa dana campuran tercatat 0,03% dan kineja indeks reksa dana pasar uang sebesar 0,05%.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan bahwa indeks reksa dana saham diproyeksikan tumbuh sebesar 9% mengikuti proyeksi IHSG di level 6.800—6.900.

Kendati demikian, kata Wawan, skenario terburuk untuk pertumbuhan indeks reksa dana saham bisa jauh lebih rendah dari target tersebut karena sangat bergantung dengan pertumbuhan ekonomi domestik.

“Kalau pertumbuhan ekonomi stagnan tidak mencapai 5%, IHSG bisa seperti tahun lalu yang hanya bergerak 1% atau bahkan stagnan kembali di 6.300, itu bisa terjadi juga tahun ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (7/1/2020).

Berikut produk reksa dana dengan return tertinggi sejak awal tahun hingga 3 Januari 2020:

Nama Produk

Kinerja (%)

Reksa Dana Saham

 

Post Indo Equity Fund

3,55

Sucorinvest Maxi Fund

1,56

Victoria Saham Syariah

1,38

SAM Permata Khatulistiwa

1,38

Semesta Dana Saham

1,35

 

 

Reksa Dana Campuran

 

Post Indo Kombinasi Optima

1,72

Sucorinvest Premium Fund

1,57

I AM BUMN Balanced Plus Fund

1,47

Recapital Balance Fund

1,46

Sucorinvest Anak Pintar

1,31

 

 

Reksa Dana Pendapatan Tetap

 

CIMB-Principal Siji Maxima Income Fund

6,48

Mega Asset Pendapatan Tetap Syariah

2,78

Cipta Pendapatan Tetap Unggulan Syariah

1,02

Mega Asset Mantap Plus

0,87

Mega Dana Pendapatan Tetap

0,64

 

 

Reksa Dana Pasar Uang

 

Bahana Cash Management

0,29

Philip MMF Dana Sharia

0,16

Majoris Pasar Uang Indonesia

0,13

Philip MMF Dana Likuid

0,12

GAP Money Market Fund

0,09

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper