Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran 'Legowo', Bursa Eropa Ditutup Naik 0,2 Persen

Bursa Eropa berhasil rebound ke zona hijau dan ditutup di posisi lebih tinggi pada perdagangan Rabu (8/1/2020) setelah Iran mengindikasikan bahwa serangan rudal yang dilancarkannya adalah “akhir” dari aksi balas dendam atas tewasnya Jenderal Qasem Soleimani.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa berhasil rebound ke zona hijau dan ditutup di posisi lebih tinggi pada perdagangan Rabu (8/1/2020).

Penguatan terjadi setelah Iran mengindikasikan bahwa serangan rudal yang dilancarkannya adalah “akhir” dari aksi balas dendam atas tewasnya Jenderal Qasem Soleimani.

Serangan Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Irak pada Rabu (8/1) pagi waktu Baghdad awalnya memantik kekhawatiran perang yang meluas di Timur Tengah.

Serangan tersebut mendorong investor ramai-ramai melarikan diri ke aset investasi aman (safe haven) sekaligus menyebabkan indeks Stoxx 600 Eropa melemah 0,6 persen.

Namun, indeks saham acuan Eropa itu kemudian secara bertahap mampu pulih dan mengakhiri pergerakannya naik 0,2 persen setelah Iran menyatakan tidak berupaya untuk meningkatkan konfrontasi, seperti dilansir dari Reuters.

Sementara itu, dalam pernyataannya pada menit-menit akhir perdagangan di Eropa, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan tidak adanya korban dalam serangan itu. Pernyataan Trump ini pun mengangkat indeks saham AS ke rekor level tertingginya.

“Setelah reaksi awal yang sangat negatif terhadap peristiwa semalam di Timur Tengah, pasar tampaknya mendapatkan harapan bahwa peristiwa itu memberi dasar yang cukup untuk de-eskalasi,” ujar Ingo Schachel, kepala penelitian ekuitas di Commerzbank.

Indeks DAX Jerman mengungguli indeks saham lainnya di kawasan Eropa setelah perkembangan positif geopolitik ini mampu mengimbangi data yang menunjukkan penurunan tak terduga dalam pesanan industri pada bulan November di Jerman.

Saham Airbus menjadi salah satu pendorong Stoxx dengan naik 2 persen setelah pesawat jet yang diproduksi rivalnya Boeing 737-800 jatuh tak lama setelah tinggal landas dari Iran dan menewaskan seluruh penumpang pesawat.

Saham Airbus membantu sektor perjalanan memimpin penguatan di antara subsektor Eropa dengan kenaikan 0,7 persen. Di sisi lain, saham pemasok Boeing, Senior Plc, Safran dan Melrose tergelincir antara 0,1 persen dan 1,2 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper