Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMI Telah Kucurkan US$313,8 Juta untuk Bayar Utang Tranche A

Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan kedelapan hari ini, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$313,8 juta secara tunai, yang terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$195,8 juta dan bunga sebesar US$118,0 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
Lokasi penambangan PT Bumi Resources Tbk/Reuters
Lokasi penambangan PT Bumi Resources Tbk/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk. kembali mengurangi jumlah utang Tranche A, yang jika ditotal jumlah utang yang dibayarkan senilai US$313,8 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/1/2020), emiten berkode saham BUMI itu menegaskan bahwa telah memproses pembayaran kedelapan sebesar US$11,6 juta melalui agen fasilitas pada 8 Januari 2020, yang mewakili pinjaman pokok sebesar US$4,6 juta dan bunga sebesar US$7,0 juta untuk Tranche A. 

Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan kedelapan hari ini, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$313,8 juta secara tunai, yang terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$195,8 juta dan bunga sebesar US$118,0 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest). 

Manajemen menjelaskan bahwa pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada 8 April 2020. 

Selain itu, Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 8 Januari 2020 atas Tranche B dan C sudah mulai dikapitalisasi.

Sebelumnya, BUMI menargetkan dapat membayar utang Tranche A sebesar US$200 sampai dengan US$250 juta pada Januari 2020. Sebelum dilakukan restrukturisasi pada 2017, utang yang dimiliki perseroan senilai US$4,3 miliar. Namun, jumlah itu susut US$2,6 miliar menjadi US$1,7 miliar setelah proses restrukturisasi ditempuh.

Adapun, penyusutan utang US$2,6 miliar itu dicapai berkat sejumlah cara. Pertama, konversi utang US$2,0 miliar ke ekuitas di harga Rp926,16 per saham. 

Kedua, BUMI menerbitkan obligasi konversi wajib atau mandatory convertible bonds (MCB) dengan durasi selama tujuh tahun. 

Total MCB yang diemisi senilai US$600 juta juga dengan harga referensi Rp926,16 per saham.BUMI menargetkan dapat membayar utang Tranche A sebesar US$200 sampai dengan US$250 juta pada Januari 2020. 

Sebelum dilakukan restrukturisasi pada 2017, utang yang dimiliki perseroan senilai US$4,3 miliar. Namun, jumlah itu susut US$2,6 miliar menjadi US$1,7 miliar setelah proses restrukturisasi ditempuh.

Adapun, penyusutan utang US$2,6 miliar itu dicapai berkat sejumlah cara. Pertama, konversi utang US$2,0 miliar ke ekuitas di harga Rp926,16 per saham. Kedua, BUMI menerbitkan obligasi konversi wajib atau mandatory convertible bonds (MCB) dengan durasi selama tujuh tahun. Total MCB yang diemisi senilai US$600 juta juga dengan harga referensi Rp926,16 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper