Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tourindo Guide Indonesia (PGJO) Jadi Perusahaan Pertama yang Listing di BEI pada 2020

Saham emiten berkode PGJO itu naik 10% dari harga penawaran saat perdagangan dibuka dari Rp80 menjadi Rp88 per saham.
CEO Tourindo Guide Indonesia Claudia Ingkiriwang ketika memberikan sambutan pada Pencatatan Perdana Saham perseroan di Bursa Efek Jakarta, Rabu (8/1/2020)./Bisnis-Annisa S. Rini
CEO Tourindo Guide Indonesia Claudia Ingkiriwang ketika memberikan sambutan pada Pencatatan Perdana Saham perseroan di Bursa Efek Jakarta, Rabu (8/1/2020)./Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia platform perencana perjalanan pariwisata PT Tourindo Guide Indonesia Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) pada (8/1/2020).

Saham emiten berkode PGJO itu naik 10% dari harga penawaran saat perdagangan dibuka dari Rp80 menjadi Rp88 per saham.

Tourindo Guide Indonesia merupakan startup yang bergerak di bidang digital tourism marketplace yang pertama melantai dan menjadi anggota papan akselerasi pertama pada 2020. Perusahaan ini memiliki platform aplikasi bernama Pigijo.

PGJO melepas sebanyak 48,98% dari total saham kepada masyarakat dengan total penawaran senilai Rp12 miliar. PT Surya Fajar Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek yang membantu dalam penawaran umum ini.

CEO Tourindo Guide Indonesia Claudia Ingkiriwang menyatakan bahwa melalui IPO diharapkan perusahaan sebagai startup asli Indonesia dapat dimiliki bersama oleh masyarakat luas.

Selain itu juga diharapkan PGJO dapat menjadi inspirasi startup lain untuk melantai di bursa, khususnya setelah OJK dan BEI telah memberikan kemudahan dengan papan akselerasi untuk UMKM dan startup.

"Dengan model bisnis yang prudent, tetapi tetap dinamis dalam melihat perubahan teknologi dan kebutuhan pasar, khususnya di industri pariwisata Indonesia, dapat membangun semangat PGJO untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat kepada seluruh pemegang saham," ujarnya Rabu (8/1/2020).

Ke depan, target PGJO tidak hanya menggandeng wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara untuk membantu pemerintah dalam memenuhi target kunjungan wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper