Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Melemah Akhir Sesi I, TLKM & TPIA Penekan Utama

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik melemah 0,12 persen atau 7,60 poin ke level 6.249,81 pada jeda siang, meskipun sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,24 persen atau 14,82 poin di posisi 6.272,22.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (7/1/2020), meskipun sempat bergerak di zona hijau.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik melemah 0,12 persen atau 7,60 poin ke level 6.249,81 pada jeda siang, meskipun sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,24 persen atau 14,82 poin di posisi 6.272,22.

Pada perdagangan Senin (6/1/2020), IHSG menutup pergerakannya di zona merah dengan pelemahan 1,04 persen atau 66,06 poin ke posisi 6.257,40.

Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.247,37-6.284,89.

Tujuh dari sembilan sektor bergerak negatif siang ini, dipimpin oleh sektor perdagangan yang melemah 0,79 persen dan aneka industri yang turun 0,44 persen.

Adapun sebanyak 154 saham menguat, 195 saham melemah, dan 322 saham lainnya stagnan dari 671 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Chandra Asri Petrochemical (Persero) Tbk. (TPIA) yang masing-masing melemah 0,76 persen dan 1,54 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Binaartha Sekuritas memproyeksi IHSG kembali terkoreksi dalam perdagamgan hari ini, Selasa (7/1).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola black closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.

Berdasarkan indikator, katanya  MACD mulai membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

Berbeda dengan IHSG, mayoritas indeks saham lainnya di Asia bergerak positif, di antaranya indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang masing-masing menguat 1,42 persen dan 1,48 persen.

Adapun indeks Hang Seng Hong Kong dan Kospi Korea Selatan masing-masing menguat 0,53 persen dan 0,92 persen.

Bursa Asia rebound dan mayoritas bergerak positif karena investor menurunkan kembali kekhawatiran tentang semakin memburuknya situasi keamanan di Timur Tengah.

Meskipun retorika masih berlanjut setelah pembunuhan terhadap seorang pemimpin militer Iran, harapan untuk peningkatan pertumbuhan dan pendapatan menawarkan dukungan untuk aset berisiko.

"Meskipun risiko eskalasi dan respons asimetris terhadap serangan udara AS hari Jumat lalu masih ada, para pelaku pasar tampaknya memperkirakan bahwa konfrontasi langsung dengan kekerasan kecil kemungkinan untuk terjadi," tulis tim analis Citigroup Inc. termasuk Johanna Chua, seperti dikutip Bloomberg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper