Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MDKA dan PSAB Targetkan Transaksi JV Pani Rampung Kuartal I/2020

MDKA dan PSAB menyusun rencana transaksi agar komposisi pemegang saham PT Pani Bersama Tambang menjadi 60% PT Pani Bersama Jaya dan 40% PT J Resources Nusantara.
Ilustrasi tambang emas/Bisnis
Ilustrasi tambang emas/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Dua emiten pertambangan emas, PT Merdeka Copper Gold Tbk. dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk. bersinergi untuk menggarap tambang emas Pani, Gorontalo.

Di lokasi tersebut, MDKA memiliki 66,7% saham dalam izin usaha pertambangan (IUP) Pani melalui PT Pani Bersama Jaya. IUP tersebut mermilik sumber daya mineral sebanyak 89,5 juta ton dan kadar emas 0,82 gram per ton untuk 2,37 juta ons emas.

Sementara itu, PSAB mengendalikan 100% kepentingan dalam proyek Pani melalui PT J Resources Nusantara. Proyek Pani diestimasi mengandung sumber daya mineral 72,7 juta ton pada kadar emas 0,98 gram/ton untuk 2,3 juta ons emas.

Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan pada Selasa (7/1/2020), MDKA dan PSAB memaparkan perjanjian bersyarat yang terkait dengan struktur transaksi usaha patungan (joint venture) Pani. Hal itu merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang telah ditandatangani pada 25 November 2019.

Rencananya, dua cucu usaha MDKA PT Pani Bersama Tambang dan PT Puncak Emas Gorontalo akan mengakuisisi 100% saham PT Gorontalo Sejahtera Mining dengan porsi masing-masing 99,99% dan 0,001%. PT Gorontalo Sejahtera Mining merupakan anak usaha PSAB yang menggenggam kontrak karya Blok Pani.

Selanjutnya, PT Pani Bersama Tambang akan menerbitkan saham baru kepada JRN. Tujuannya agar komposisi pemegang saham PT Pani Bersama Tambang menjadi 60% PT Pani Bersama Jaya dan 40% PT J Resources Nusantara.

"JV Pani tetap bergantung pada penyelesaian beberapa syarat pendahuluan, termasuk persetujuan dari para kreditur PSAB. MDKA dan PSAB berharap penyelesaian transaksi dapat terjadi pada kuartal I/2020." tulis manajemen perseroan.

Pembentukan JV tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menggabungkan proyek-proyek IUP Pani dengan Blok Pani menjadi satu proyek, sehingga cadangan keseluruhan akan secara material cenderung menjadi lebih besar daripada apabila proyek-proyek tersebut dikembangkan secara terpisah.

MDKA dan PSAB telah menyimpulkan bahwa ada alasan yang signifikan untuk menggabungkan IUP Pani dan Proyek Pani, dalam rangka mengembangkan satu proyek tambang emas yang lebih besar di Gorontalo, Sulawesi.

“Menggabungkan kedua proyek diharapkan dapat mengoptimalkan pengembangan sumber daya. Satu proyek gabungan akan memberikan skala ekonomi yang signifikan dengan bijih yang akan diproses melalui satu pabrik pengolahan yang lebih besar,” sebut manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper