Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Senin (6/1/2020),
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,87 persen atau 4,88 poin ke level 556,06 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (3/1/2020), indeks Bisnis-27 berakhir di level 560,94 dengan kenaikan 1,01 persen atau 5,61 poin.
Indeks mulai tergelincir di zona hijau dengan dibuka menguat 0,82 persen atau 4,59 poin di posisi 556,35. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran level 552,39-558,08.
Sebanyak 8 saham menguat, 17 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing melemah 2,88 persen dan 0,96 persen menjadi penopang utama indeks Bisnis-27.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan hari ini, Senin (6/1/2020), menyusul pelemahan di bursa Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 1,04 persen atau 66,06 poin ke level 6.257,40 pada akhir perdagangan hari ini.
Pada perdagangan Jumat (3/1/2020), IHSG mampu menutup pergerakannya di zona hijau yakni level 6.323,47 dengan kenaikan 0,63 persen atau 39,88 poin.
Indeks mulai tergelincir dari pelemahannya dengan dibuka turun 0,47 persen atau 29,97 poin di posisi 6.293,50 pada Senin (6/1) pagi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.252,63-6.300,44.
Delapan dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor industri dasar (-2,87 persen) dan pertanian (-2,85 persen). Satu-satunya sektor yang berakhir di zona hijau adalah tambang yang menguat 0,68 persen.
Sementara itu, sebanyak 132 saham menguat, 282 saham melemah, dan 257 saham stagnan dari 671 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1470 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1465 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6750 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 33675 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7625 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4370 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7600 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6850 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3240 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 54375 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11500 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 8000 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 8000 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 18875 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 5175 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1640 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2690 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2020 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 2150 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2730 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 545 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12275 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 11150 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3960 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 800 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 21575 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 8475 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel