Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meroket 3.630 Persen, Saham SLIS Jadi Top Gainers 2019

Berdasarkan data Bloomberg, saham emiten berkode SLIS itu meroket 3.630,43% sejak listing di BEI pada 7 Oktober 2019.
Direksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) berfoto bersama usai pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/10/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Direksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) berfoto bersama usai pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/10/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - Saham produsen kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. menjadi top gainers pada perdagangan saham sepanjang 2019.

Berdasarkan data Bloomberg, saham emiten berkode SLIS itu meroket 3.630,43% sejak listing di BEI pada 7 Oktober 2019. Pada penutupan perdagangan Senin (30/12/2019), SLIS mendarat di level Rp4.290 per saham.

Sepanjang 7 Oktober-30 Desember 2019, tercatat volume perdagangan saham SLIS mencapai 96,24 juta dengan total gross value Rp397,48 miliar.

Lima sekuritas yang mentransaksikan saham SLIS dengan nilai terbesar, yaitu Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan gross value Rp61,14 miliar, Indo Premier Sekuritas Rp40,18 miliar, Mandiri Sekuritas Rp31,25 miliar, Danareksa Sekuritas Rp27,85 miliar, dan BNI Sekuritas Rp19,37 miliara.

SLIS resmi mencatatkan saham perdana di Bursa pada Senin, 7 Oktober 2019 pada harga perdana Rp115 per saham. Sesaat setelah listing, saham Gaya Abadi Sempurna langsung kena auto reject. Saat itu, SLIS tancap gas dengan melesat 69,57% ke level Rp195, dari harga saham perdana Rp115 per saham.

Aset produsen motor listrik merek Selis itu tercatat naik menjadi sebesar Rp256,96 miliar per 30 April 2019, dari 31 Desember 2018 sebesar Rp228,55 miliar. Ekuitas juga naik menjadi Rp77,73 miliar dari 31 Desember 2018 sebesar Rp52,62 miliar.

Sementara itu, penjualan per 30 April 2019 mencapai Rp100,2 miliar, naik 19,12% secara tahunan, sedangkan laba bersih naik 28,21% menjadi Rp6,94 miliar.

Pada 2020, SLIS mengincar penjualan mencapai Rp530 miliar dan laba Rp40 miliar. Dengan demikian, SLIS mengincar pertumbuhan penjualan mencapai 32,50% dan laba tumbuh 33% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper