Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ABMM Raih Kredit US$50 Juta

Emiten penambangan PT ABM Investama Tbk. (ABMM) menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai US$50 juta dari PT Bank OCBC NISP Tbk.
ABM Investama./Istimewa
ABM Investama./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penambangan PT ABM Investama Tbk. (ABMM) menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai US$50 juta dari PT Bank OCBC NISP Tbk.

Direktur Utama ABM Investama Andi Djajanegara mengatakan fasilitas kredit itu akan digunakan untuk modal kerja perseroan. ”Pemberian fasilitas perbankan dari Bank OCBC NISP ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perseroan,” katanya dalam siaran resmi Jum’at (20/12/2019).

Andi menambahkan komitmen pendanaan berupa fasilitas kredit itu merupakan bukti bahwa perseroan terus memperoleh dukungan dari sektor perbankan. Di sisi lain, penandatanganan itu pun menunjukkan komitmen ABM untuk meningkatkan kinerja perseroan secara berkelanjutan.

Dia pun optimistis ABMM pada tahun 2020 memiliki potensi pertumbuhan yang berkelanjutan. Salah satunya adalah didorong oleh strategi perusahaan yang menerapkan Mining Value Chain (MVC), sehingga bisnis dapat tetap tumbuh meskipun harga sumber energi termasuk batubara sedang terkoreksi.

Salah satu wujud strategi tersebut adalah penyertaan modal senilai USD60 Juta ke PT Multi Harapan Utama (MHU) yang berlokasi di Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur dan memiliki cadangan batu bara sebesar 80 juta ton.

Melalui penyertaan modal yang dilakukan akhir Oktober 2019 lalu tersebut, kontraktor pertambangan yang dimiliiki ABM, yaitu PT Cipta Kridatama (CK), kembali mendapatkan keuntungan tambahan berupa kontrak penambangan jangka panjang (life of mine) dari MHU.

Strategi tersebut sekaligus memberi kesempatan pertumbuhan kepada anak usaha ABM di bidang transhipment, yaitu PT Baruna Dirga Dharma (BDD), dan anak usaha ABM yang bergerak di penyediaan bahan bakar (fuel management) yaitu PT Prima Wiguna Parama (PWP).

”Ke depan, kami akan melakukan berbagai inovasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait guna meningkatkan value perusahaan sekaligus berpartisipasi aktif dalam mendukung percepatan pembangunan nasional,” tutup Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper