Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (20/12/2019), mengekor rebound IHSG.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,86 persen atau 4,75 poin di level 556,71 dari level penutupan perdagangan sebelumnya, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,15 persen atau 0,85 poin ke level 552,80.
Pada perdagangan Kamis (19/12), indeks Bisnis-27 berakhir di level 551,95 dengan pelemahan 1,08 persen atau 6 poin.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak pada kisaran 549,91-556,71
Sebanyak 15 saham menguat, 8 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing menguat 3,08 persen dan 0,91 persen menjadi pendorong utama penguatan indeks Bisnis-27.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat 0,55 persen atau 34,44 poin ke level 6.284,37, setelah berbalik ke zona hijau dengan dibuka naik 0,12 persen atau 7,23 poin di posisi 6.257,16 pada Jumat pagi.
Pada perdagangan Kamis (19/12), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.249,93 dengan pelemahan 0,59 persen atau 37,32 poin.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.231,47-6.284,37.
Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, didorong sektor infrastruktur yang menguat 2,07 persen dan industri dasar yang naik 1,38 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong sektor perdagangan yang turun 0,89 persen.
Dari 669 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 169 saham menguat, 239 saham melemah, dan 261 saham stagnan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.600 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.540 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6.925 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 33.300 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.800 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.360 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.700 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6.775 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3.320 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 53.100 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11.525 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7.925 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 7.825 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 20.000 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 5.300 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.610 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.690 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 1.950 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 2.190 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.600 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 570 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.375 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 10.850 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 4.020 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 765 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 21.250 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 41.625 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel