Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mnuchin Pastikan Kesepakatan Dagang AS-China, Wall Street ke Rekor Tertinggi

Indeks utama Wall Street kembali melanjutkan reli ke rekor tertinggi pada hari Kamis (19/12/2019) ketika Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kesepakatan awal perdagangan AS dan China akan ditandatangani pada awal Januari.
New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS./ REUTERS-Brendan McDermid
New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS./ REUTERS-Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks utama Wall Street kembali melanjutkan reli ke rekor tertinggi pada hari Kamis (19/12/2019) ketika Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kesepakatan awal perdagangan AS dan China akan ditandatangani pada awal Januari.

Indeks S&P 500 mencapai tertinggi keenam sepanjang masa, beruntun terpanjang sejak Januari 2018, dan Nasdaq berakhir dengan kenaikan untuk sesi ketujuh berturut-turut.

Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 137,68 poin atau 0,49 persen ke level 28.376,96, sedangkan indeks S&P 500 naik 14,23 poin atau 0,45 persen ke 3.205,37 dan Nasdaq Composite menguat 59,48 poin atau 0,67 persen ke 8.887,22. Ketiga indeks mencatat rekor penutupan tertinggi.

Komentar Mnuchin memperkuat optimisme yang telah membawa saham AS lebih tinggi sejak kesepakatan perdagangan diumumkan pekan lalu. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Kamis, Mnuchin mengatakan perjanjian itu telah dituliskan di atas kertas dan diterjemahkan, dan tidak akan ada negosiasi ulang.

Analis pasar mengatakan komentar itu meredakan beberapa kekhawatiran bahwa perbedaan pendapat antara Washington dan Beijing dapat sekali lagi mencegah kesepakatan perdagangan.

"Masih ada keraguan sampai kita mencapai penandatanganan yang sebenarnya," kata Quincy Krosby, kepala analis pasar di Prudential Financial, seperti dikutip Reuters.

"Karena kita mendapatkan beberapa komentar positif dari Beijing dan Washington, sepertinya kita hampir akan mendapatkan penandatanganan détente perdagangan," lanjutnya.

Lebih lanjut meningkatkan optimisme pasar, data pada hari Kamis menunjukkan jumlah pengajuan tunjangan pengangguran di AS turun dari posisi tertinggi dua tahun terakhir pekan lalu.

Pasar mengabaikan upaya impeachment Presiden AS Donald Trump, karena Senat yang dikendalikan Republik secara luas diperkirakan tidak akan meloloskan pasal pemakzulan tersebut.

Saham Conagra Brands Inc melonjak 15,9 persen setelah produsen Slim Jim ini mencatat penjualan triwulanan dan laba di atas estimasi. Kinerja Conagra juga mengangkat produsen makanan kemasan lainnya dan membantu indeks kebutuhan pokok konsumen S&P 500 naik 0,6 persen.

Saham Micron Technology Inc menguat 2,8 persen setelah produsen chip ini mengisyaratkan pemulihan dalam bisnisnya pada tahun 2020 dan mengatakan telah menerima lisensi untuk memasok beberapa produk ke Huawei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper