Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI dan Sarinah Akan Bersinergi Dukung UMKM

Dua perusahaan pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Sarinah (Persero) bakal bersinergi untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (paling kanan), Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki (keempat kiri), Menteri Sekretaris Negara Pratikno (ketiga kiri), dan Direktur Utama Bank BRI Sunarso (ketiga kanan) mengamati hasil-hasil kerajinan dalam pameran UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (20/12/2019)./ ANTARA -Asof Iansyah
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (paling kanan), Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki (keempat kiri), Menteri Sekretaris Negara Pratikno (ketiga kiri), dan Direktur Utama Bank BRI Sunarso (ketiga kanan) mengamati hasil-hasil kerajinan dalam pameran UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (20/12/2019)./ ANTARA -Asof Iansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Dua perusahaan pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Sarinah (Persero) bakal bersinergi untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir seusai acara pembukaan UMKM Export BRIlianPreneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/12/2019), mengenai dukungan bank-bank pelat merah dalam meningkatkan UMKM nasional.

"Masing-masing bank kan punya fokusnya, memang BRI yang terbesar saat ini. Nanti BRI akan kami sinergikan dengan Sarinah," ujarnya.

Erick menegaskan bahwa sinergi di sini bukan berarti membentuk anak usaha dari keduanya, melainkan BRI akan membantu Sarinah, seperti dari sisi pembiayaan dan lainnya.

Sarinah akan dijadikan sebagai pusat UMKM. Jika pengembangan UMKM dalam negeri sudah baik, nantinya Sarinah bisa membuka outlet di bandara-bandara yang menjadi pusat tujuan wisata, seperti Bali dan Labuan Bajo.

"Nah, ini saya rasa bisa jalan, pertengahan tahun depan akan kami launching, pada saat 75 tahun Indonesia merdeka, ini akan menjadi simbolik," kata Erick.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyebutkan saat ini kontribusi ekspor UMKM masih sebesar 14,5 persen dari total keseluruhan.

Pemerintah pun sedang berupaya untuk mendukung UMKM berkiprah di pasar global, salah satunya dengan mendirikan kantor bersama untuk semua perizinan, sertifikasi, dan pembiayaan ekspor UMKM.

"Kami akan gunakan Sarinah sebagai trading house dan agregator untuk mendukung UMKM yang kecil-kecil supaya bisa go international," katanya.

Diharapkan pada 2024, kontribusi ekspor UMKM nasional bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan realisasi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper