Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil melanjutkan penguatan pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,23 persen atau 6,75 poin di level 557,95 dari level penutupan perdagangan sebelumnya, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,05 persen atau 0,26 poin ke level 550,93.
Pada perdagangan Selasa (17/12), indeks Bisnis-27 berakhir di level 551,2 dengan pelemahan 0,76 persen atau 4,13 poin.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak pada kisaran 548,05-557,95
Sebanyak 14 saham menguat, 8 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing naik 3,92 persen dan 2,38 persen menjadi pendorong utama penguatan indeks Bisnis-27.
Sementara itu,Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan di hari ketiga berturut-turut pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup menguat 0,69 persen atau 42,90 poin ke level 6.287,25, setelah sempat tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,02 persen atau 1,03 poin di level 6.243,32.
Pada perdagangan Selasa (17/12), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.244,35 dengan kenaikan 0,53 persen atau 32,76 poin, penguatan hari ketiga berturut-turut sejak perdagangan Jumat (13/12).
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.219,33-6.287,25.
Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor finansial yang menguat 2,02 persen dan industri dasar yang menguat 1 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor tambang yang turun 1,44 persen.
Dari 668 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 184 saham menguat, 218 saham melemah, dan 266 saham stagnan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.595 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.610 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6.900 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 33.775 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.825 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.400 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.525 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 6.775 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3.330 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 52.400 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11.500 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7.950 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 8.200 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 20.000 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 5.275 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.635 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.660 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 1.985 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 2.160 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.670 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 585 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.500 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 11.375 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3.990 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 765 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 21.800 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 40.925 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel