Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal 2020, BEI Akan Luncurkan Produk Investasi Mulai Rp5.000

Untuk menambah jumlah investor ritel, terutama dari kalangan pemula, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana meluncurkan produk investasi mulai dari harga Rp5.000Rp10.000, yakni waran derivatif.
Petugas PPSU menyapu trotoar dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019).(ANTARA -Wahyu Putro)
Petugas PPSU menyapu trotoar dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019).(ANTARA -Wahyu Putro)

Bisnis.com, SEMARANG—Untuk menambah jumlah investor ritel, terutama dari kalangan pemula, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana meluncurkan produk investasi mulai dari harga Rp5.000—Rp10.000, yakni waran derivatif.

Kepala Kantor BEI Perwakilan Semarang Fanny Rifqi menyampaikan pada kuartal I/20120, BEI akan meluncurkan produk structured warrant atau waran derivatif. Dengan produk untuk investor ritel khususnya pemula tersebut, investasi kian terjangkau mulai dari Rp5.000—Rp10.000.

Waran adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran/perusahaan emiten. Adapun, waran derifativ menjadi produk turunannya.

“Jadi kalau waran itu hak untuk membeli saham dan obligasi, produk baru waran derivatif ini adalah anak cucu dari saham dan obligasi tersebut, yang dijual dalam satuan lot kecil. Makanya harganya bisa murah sekali,” jelasnya, Selasa (17/12/2019).

Dengan harga yang sangat terjangkau, sambung Fanny, produk waran derivatif cocok bagi investor pemula untuk belajar berinvestasi di pasar modal, dengan risiko yang jumlahnya minim. Adapun waran dervatif ini bisa menjadi produk turunan waran yang sudah ada.

Menurutnya, perusahaan-perusahaan efek sudah menyiapkan diri untuk peluncuran produk baru waran derivatif, sehingga realisasinya dapat terlaksana awal 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper