Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Avrist AM Incar Dana Kelolaan Tembus Rp8 Triliun pada 2020

Saat ini, dana kelolaan Avrist AM senilai Rp5,1 triliun mendekati target 2019 senilai Rp5,5 triliun.
Direktur Utama Avrist Asset Management (AM) Hanif Mantiq (kedua kiri) menerima cinderamata dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diberikan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya setelah Avrist AM menerbitkan Reksa Dana Avrist ETF Fixed Rate Bond I (XAFA) di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (18/10/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Direktur Utama Avrist Asset Management (AM) Hanif Mantiq (kedua kiri) menerima cinderamata dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diberikan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya setelah Avrist AM menerbitkan Reksa Dana Avrist ETF Fixed Rate Bond I (XAFA) di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (18/10/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA-Avrist Asset Management menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) dapat tumbuh lebih dari 60% pada 2020.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Avrist Asset Management Hanif Mantiq, bahwa pihaknya memasang target pertumbuhan dana kelolaan yang cukup optimistis pada 2020 mencapai lebih dari 60%.

Saat ini, dana kelolaan Avrist AM senilai Rp5,1 triliun mendekati target 2019 senilai Rp5,5 triliun. Apabila terealisasi, dana kelolaan pada tahun depan dipatok pada level Rp8,8 triliun.

“[AUM sampai akhir 2019] sepertinya stagnan di sana. Tahun depan saya kira akan lebih banyak karena return investasi lebih tinggi dibandingkan produk perbankan,” kata Hanif di Jakarta, Rabu (12/12/2019).

DIrinya menjelaskan bahwa setahun terakhir investor telah banyak masuk di reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang karena menwarkan imbal hasil yang lebih menarik ketimbang deposito.

Adapun, hal itu juga ditopang oleh tren pemangkasan suku bunga yang dilakukan Bank Indonesia. Suku bunga rendah membuat pasar surat utang bergairah dan imbal hasil reksa dana pasar uang bersaing.

Selain itu, upaya untuk meningkatkan AUM juga akan dilakukan perseroan dengan menerbitan beberapa produk baru.

Saat ini di dalam pipeline penerbitan produk baru Avrist AM, sudah ada produk reksa dana pasar uang berdenominasi dolar AS yang masih dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan.

“USD Money Market masih di OJK. Baru satu, mudah-mudahan kalau keluar izin tahun ini segera diluncurkan. Kalau tidak, ya Januari. Kami kan baru, jadi lebih banyak mengisi fund yang belum ada,” jelas Hanif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper