Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Regional Melejit, IHSG Ikut Menguat di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,76 persen atau 46,51 poin ke level 6.185,91 pada pukul 09.11 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,68 persen atau 41,66 poin ke level 6.181,05.
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,76 persen atau 46,51 poin ke level 6.185,91 pada pukul 09.11 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,68 persen atau 41,66 poin ke level 6.181,05.

Pada perdagangan Kamis (12/12), indeks menutup pergerakannya di zona merah dengan pelemahan 0,66 persen atau 40,70 poin ke level 6.139,40.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.180,80-6.193,56.

Seluruh sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin sektor aneka industry yang menguat 3,37 persen, disusul sektor industri dasar yang menguat hingga 1,08 persen.

Sebanyak 147 saham menguat, 42 saham melemah, dan 479 saham stagnan dari 668 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang melonjak 4,2 persen dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 0,95 persen pendorong utama atas penguatan IHSG pagi ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga menguat 1,14 persen atau 6,14 poin ke level 544,72 pada pukul 09.12, setelah dibuka menguat 1,07 persen di posisi 544,34.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak di zona hijau mengikuti pergerakan bursa saham regional, setelah Presiden AS Donald Trump disebut menyetujui kesepakatan perdagangan fase satu dengan China.

Menurut sumber-sumber terkait, kesepakatan yang disampaikan kepada Trump oleh penasihat perdagangannya pada Kamis (12/12/2019) mencakup janji China untuk membeli lebih banyak barang-barang pertanian AS.

Para pejabat pemerintah juga membahas kemungkinan pengurangan tarif eksisting terhadap produk-produk asal China. Ketentuan-ketentuan mengenai hal ini disebut telah disepakati meskipun naskah berkekuatan hukumnya belum final. Sementara itu, seorang juru bicara Gedung Putih menolak mengomentari kabar tersebut.

“Pemerintah AS telah mendekati aliansinya di Capitol Hill dan di komunitas bisnis untuk mengeluarkan pernyataan dukungan begitu pengumuman itu dibuat,” ungkap sumber itu, seperti dilansir melalui Bloomberg.

“Sebelum bertemu penasihat perdagangannya, Trump berkomunikasi dengan anggota-anggota Business Roundtable, yang mewakili beberapa perusahaan terbesar di AS,” tambahnya.

Hal ini juga dikonfirmasi melalui pernyataan Presiden AS Donald Trump dalam tweet-nya bahwa AS semakin dekat kesepakatan dengan China. 

Kinerja bursa saham AS yang menguat menjadi sentimen positif untuk mengerek pasar saham kawasan Benua Asia. Indeks Topix dan Nikkei 225 menguat masing-masing 1,58 persen dan 2,30 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 1,63 persen.

“Kami memperkirakan pergerakan IHSG pada akhir pekan ini berpotensi rebound mengikuti pergerakan bursa saham Regional,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas, Jumat (13/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper