Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN 11 DESEMBER: Emiten Properti Bidik Segmen Kelas Menengah, Alokasi Belanja Modal INCO Konservatif

Berita mengenai emiten properti yang mulai menargetkan segmen kelas menengah serta target anggaran belanja INCO menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (12/12/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai emiten properti yang mulai menargetkan segmen kelas menengah serta target anggaran belanja INCO menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (12/12/2019).  

Berikut perincian topiknya:

Emiten Properti Bidik Segmen Kelas Menengah. Sejumlah emiten di sektor properti mulai menyasar kelas menengah sebagai target pasar de ngan menyediakan hunian di kisaran Rp1 miliar pada 2020. Strategi tersebut diharapkan mampu mengangkat kinerja emiten properti yang sepanjang tahun ini masih lesu.

Alokasi Belanja Modal INCO Konservatif. Anggaran belanja modal PT Vale Indonesia Tbk. pada tahun depan ditargetkan tidak jauh berbeda dengan yang dipatok pada tahun ini. Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan bahwa untuk anggaran capital expenditure (capex) yang berkelan jutan, perseroan bakal menganggar kan kurang lebih sama dengan tahun ini.

Momentum Investasi pada Produk Saham. Fund manager menilai bahwa paruh kedua tahun depan merupakan momentum yang tepat bagi investor untuk masuk ke instrumen reksa dana saham seiring dengan kondisi pasar yang diprediksi membaik.

Jelang Tutup Tahun, Penerbitan Obligasi Ramai. Penggalangan dana melalui penerbitan surat utang korporasi masih ramai meskipun sudah menjelang penutupan tahun.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 11 Desember 2019, tercatat ada 13 perusahaan dengan nilai emisi Rp5,5 triliun dan US$172 juta. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pendaftaran efek baru mencapai Rp1,53 triliun. Sementara itu, selama Desember 2018 pendaftaran efek baru mencapai Rp6,07 triliun.

Emiten Pengolahan Kayu Pacu Ekspor. Sejumlah emiten pengolahan kayu akan memacu ekspor pada 2020, seiring dengan strategi perseroan menambah kapasitas dan menjajaki pasar baru. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. (IFII) misalnya, menyiapkan belanja modal sebesar Rp40 miliar pada tahun ini yang bersumber dari dana hasil IPO dan kas internal.

BEEF Siapkan Capex Rp240 Miliar. Emiten feedlotter, PT Estika Tata Tiara Tbk., mengalokasikan belanja modal pada 2020 mencapai Rp240 miliar.

Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko menjelaskan alokasi belanja modal itu mayoritasnya akan dipakai untuk memperbesar unit bisnis logistik dan hub distribusi perseroan. Keduanya diperkirakan menghabiskan Rp150 miliar. “Untuk membangun lini logistik yaitu Transjet sekitar Rp130 miliar dan membangun 20 hub distribusi sekitar Rp20 miliar,” katanya, Rabu (11/12).

PEHA Incar Pasar Nigeria. PT Phapros Tbk. tengah memperluas pasar untuk menggenjot kontribusi ekspor sebesar 5% terhadap total penjualan dalam 3 tahun mendatang. Setelah merealisasikan pengiriman perdana produk Tuberkolosis ke Peru pada Oktober, perusahaan farmasi ini tengah mengincar pasar Nigeria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper