Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uni-Charm Indonesia Patok Harga IPO Rp1.500 per Saham

Harga penawaran saham perdana ditetapkan sebesar Rp1.500 per saham. Dengan demikian, Uni-Charm berpotensi menggalang dana sebesar Rp1,25 triliun dari initial public offering (IPO).
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten di sektor konsumer, PT Uni-Charm Indonesia mengumumkan harga penawaran saham perdana senilai Rp1.500 per saham.

Berdasarkan tambahan informasi prospektus pada hari ini (12/12/2019), perseroan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya 831,31 juta saham baru atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan penawaran umum saham perdana dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Harga penawaran saham perdana ditetapkan sebesar Rp1.500 per saham. Dengan demikian, Uni-Charm berpotensi menggalang dana sebesar Rp1,25 triliun dari initial public offering (IPO).

Perusahaan telah menerima tanggal efektif pada 11 Desember 2019. Masa penawaran umum berlangsung pada 12-13 Desember 2019.

Tanggal penjatahan pada 17 Desember 2019. Tanggal distribusi saham pada 19 Desember 2019.

Tanggal pengembalian uang pemesanan pada 19 Desember 2019. Perusahaan akan mencatatkan saham pada Bursa Efek Indonesia pada 20 Desember 2019.

"Perseroan akan melaksanakan program alokasi saham karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 1,70 juta saham atau sebanyak-banyaknya 0,04% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham perseroan," terang manajemen.

Rencananya, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 64,6% akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal yaitu pembelian fasilitas produksi baru dan peremajaan fasilitas produksi yang sudah ada. Selain itu, sekitar 20,6% digunakan untuk pembayaran utang dan 14,8% digunakan untuk modal kerja.

Sebelumnya, manajemen Uni-Charm Indonesia menawarkan harga IPO di rentang Rp1.400-Rp1.800 per saham.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Sinarmas Sekuritas. Adapun, penjamin emisi efek yakni PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tbk., PT Panin Sekuritas Tbk.

Uni-Charm Indonesia memiliki kegiatan usaha utama yakni produsen popok bayi, pembalut wanita, popok dewasa, dan tisu basah.

Saat ini perseroan mengoperasikan 4 pabrik yang berlokasi di Karawang dan Mojokerto. Total kapasitas produksi sekitar 8 miliar produk per tahun. Dengan total rata-rata tingkat utilisasi sebesar 82%.

"Dalam 2 atau 3 tahun ke depan, kami tidak akan membangun pabrik baru. Karena pabrik di Mojokerto masih memiliki space yang lebar," kata President Director PT Uni-Charm Indonesia Yuji Shii.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper