Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham : Menakar Prospek CTRA Tembus Rp1.400

Saham PT Ciputra Development Tbk. yang merupakan perusahaan properti milik Ciputra terus menguat 4,52% ke level Rp1.040 dalam sepekan.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam sepekan terakhir, saham PT Ciputra Development Tbk. terus mengalami penguatan 4,52% ke level Rp1.040 per saham. Mampukah imperium bisnis Sang Begawan Properti menjaga laju positifnya?

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian optimistis emiten berkode saham CTRA itu akan melanjutkan tren positif. Dia merekomendasikan beli dengan target harga Rp1.400 per saham dalam 12 bulan ke depan.

“CTRA adalah salah satunya pilihan utama kami di sektor properti residensial mengingat eksposur yang besar terhadap pengguna akhir, proyek rumah tapak dan segmen menengah ke bawah,” sebutnya dalam riset 5 November 2019.

Menurutnya saat ini, CTRA diperdagangkan dengan diskon 79% dibandingkan dengan estimasi RNAV per saham yang sedikit di bawah rata-rata historis 3 tahun RNAV.

“Kami menetapkan target harga Rp1.400 per saham saat kami melakukan penilaian dasar hingga 2020 dan menerapkan diskon yang lebih rendah untuk perhitungan RNAV kami sebesar 65% karena kami melihat peningkatan marketing sales,” katanya.

Sampai dengan Oktober, CTRA telah membukukan marketing sales Rp5,1 triliun atau 85% dari target pada 2019. Menurutnya, dengan strategi perseroan yang fokus pada konsumen akhir dan menyasar kelas menengah adalah pilihan tepat.

“Proyek di Sentul telah membukukan marketing sales Rp323 miliar. Proyek di Puri pun langsung terjual 647 unit ketika pertama kali diluncurkan,” katanya.

Menurutnya 68% marketing sales dikontribusikan oleh rumah dengan harga kurang dari Rp2 miliar.

Joey mengestimasikan marketing sales CTRA pada tahun ini dapat menyentuh Rp6,2 triliun dan Rp6,9 triliun pada tahun depan. Menurutnya dengan stabilitas politik dan ekonomi, akan ikut mengerek sektor properti.

Sementara itu, Tim Analis Kresna Sekuritas merekomendasikan jual saham CTRA dengan target harga Rp950 per saham. Pasalnya, mereka mengestimasikan laba bersih perseroan sekitar Rp934 miliar dengan rasio dividen 18%-19%.

“Valuasi kami terakhir juga menyertakan 19 kali dan 16 kali dari price earning ratio pada 2019 dan 2020. Kami juga memperkirakan rasio EV/EBITDA sekitar 11 kali pada 2019 dan 10,5 kali pada 2020,” sebutnya dalam riset 20 November 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper