Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Nantikan Rilis Data Ekonomi, IHSG Berbalik Menguat di Awal Perdagangan

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2019), meskipun sempat dibuka di zona merah.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2019), meskipun sempat dibuka di zona merah.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,1 persen atau 6,28 poin ke level 6.200,08 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11 persen atau 7,04 poin di posisi 6.186,75.

Pada perdagangan Senin (9/12), indeks menutup pergerakannya di zona hijau dengan penguatan 0,11 persen atau 6,92 poin ke level 6.193,79.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.186,30-6.204,37.

Tujuh dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin sektor properti yang menguat 0,58 persen dan aneka tambang yang naik 0,35 persen. Adapun sektor pertanian dan finansial masing-masing melemah 0,92 persen dan 0,01 persen.

Sebanyak 105 saham menguat, 78 saham melemah, dan 484 saham stagnan dari 667 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 1,54 persen dan 0,48 persen menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG.

Bursa saham lainnya di Asia bergerak mayoritas melemah pagi ini. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang turun masing-masing 0,09 persen dan 0,18 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite terpantau melemah 0,29 persen.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini.

Mereka menilai meskipun pasar AS cukup fluktuatif membuka minggu ini, namun pasar Eropa serta China masih cukup positif sambil menanti rilis data terbaru ekonomi.

Sementara itu, dari sisi domestik sendiri akan ada rilis data penjualan ritel bulan Oktober yang diperkirakan naik 2,9 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya naik 0,7 persen yoy.

“Kami memperkirakan IHSG pada hari ini berpotensi kembali menguat seiring optimisme investor yang membayangi pasar regional dan domestik,” ungkap Samuel Sekuritas dalam risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper