Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah BI Menguat 57 Poin, Rupiah Juara di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (6/12/2019) di level Rp14.037 per dolar AS, menguat 57 poin atau 0,4 persen dari posisi Rp14.094 pada Kamis (6/12/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (6/12/2019) di level Rp14.037 per dolar AS, menguat 57 poin atau 0,4 persen dari posisi Rp14.094 pada Kamis (6/12/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.107 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.966 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp141.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 34 poin atau 0,24 persen ke level Rp14.034 per dolar AS pada pukul 10.43 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (5/12/2019), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.068 per dolar AS dengan apresiasi 37 poin atau 0,26 persen, penguatan hari ketiga berturut-turut.

Penguatan nilai tukar rupiah mulai berlanjut pada Jumat (6/12) dengan dibuka terapresiasi 37 poin di posisi 14.031. Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak di level 14.029-14.038.

Tak tanggung-tanggung, penguatan yang dibukukan rupiah pagi ini membawanya menjadi yang terkuat di Asia, disusul ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,14 persen terhadap dolar AS pada pukul 11.10 WIB.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Rupiah                             

14.034

+0,24

Ringgit Malaysia

4,1625

+0,14

Peso Filipina

50,810

+0,1

Baht Thailand

30,349

+0,08

Yen Jepang

108,68

+0,07

Dolar Singapura

1,3603

+0,03

Dolar Hong Kong

7,8288

+0,01

Yuan Offshore China

7,0486

-0,11

Dolar Taiwan

30,512

-0,08

Won Korea Selatan

1.190,95

-0,06

Yuan Onshore China

7,0473

-0,04

Rupee India

71,3112

-0,03

Dilansir dari Bloomberg, nilai tukar mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa pembicaraan perdagangan dengan China membuat kemajuan menjelang tenggat waktu jadwal pengenaan tarif baru AS terhadap barang-barang China pada 15 Desember.

“Pasar tetap mempertimbangkan hasil pembicaraan perdagangan AS-China menjelang tenggat waktu tarif 15 Desember, yang tampaknya menjaga ekspektasi tinggi pada sesi perdagangan Jumat untuk kawasan Asia,” ujar Jingyi Pan, pakar strategi pasar di IG Asia, dalam sebuah catatan.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau terkoreksi 0,04 persen atau 0,042 poin ke level 97,368 pada pukul 11.03 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pelemahan indeks dolar berlanjut setelah berakhir turun 0,09 persen atau 0,089 poin ke posisi 97,648 pada Rabu (4/12), penurunan hari keempat beruntun.

Pada perdagangan Kamis (5/12), indeks dolar AS ditutup melemah 0,24 persen atau 0,238 poin di posisi 97,410, koreksi hari perdagangan kelima beruntun sejak Jumat (29/11).

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Tanggal

Kurs

6 Desember

14.037

5 Desember

14.094

4 Desember

14.125

3 Desember

14.130

2 Desember

14.122

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper