Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020, Pendapatan Repower Ditargetkan Naik 190%

PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) menargetkan pendapatan sebesar Rp72 miliar pada 2020, naik 190% dibandingkan proyeksi tahun ini sebesar Rp24,8 miliar.
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019)./ANTARA -Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) menargetkan pendapatan sebesar Rp72 miliar pada 2020, naik 190% dibandingkan proyeksi tahun ini sebesar Rp24,8 miliar.

Seiring dengan itu, laba bersih diprediksi naik 52% menjadi Rp9,6 miliar dari estimasi 2019 sebesar Rp6,36 miliar.

Direktur Utama Repower Aulia Firdaus mengatakan untuk mencapai target tersebut, perseroan akan menerapkan empat strategi.

“Pertama, perluasan bisnis usaha. Kedua, fokus, tepat waktu, dan berkomitmen dalam menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan. Ketiga, selalu berinovasi dan mengembangkan produk yang unik, kreatif, dan berkualitas. Terakhir, menargetkan pasar berpenghasilan menengah,” ujarnya pada pencatatan saham (listing) Repower di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/12/2019).

Repower melepas 2,5 miliar saham baru (37,69%) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), dengan harga pelaksanaan Rp100, sehingga total perolehan dana mencapai Rp250 miliar.

Pada saat penawaran umum (pooling), saham perseroan oversubscribed sebanyak 87,42 kali. Otoritas Jasa Keuangan memasukkan saham REAL dalam daftar saham syariah.

Perusahaan properti ini juga menerbitkan sebesar 1,25 miliar waran seri I atau 30,25% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO. Rasionya, 100:50.

Periode pelaksanaan waran adalah 5 Juni-4 Desember 2020 dengan harga pelaksanaan Rp 105. UOB Kay Hian dan MNC Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi IPO Repower.

Repower merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang properti. Hingga saat ini, perseroan telah mengerjakan beberapa proyek, antara lain Botanical Puri Asri, Green Botanical Garden, dan Pejaten Office Park.

Adapun proyek-proyek ke depan yang akan dilaksanakan setelah IPO antara lain apartemen Bekasi Timur, apartemen Pasar Minggu, Pondok Cabe Town House, dan apartemen Tangerang.

Aulia mengungkapkan seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pelunasan pembelian lahan untuk pengembangan di beberapa lokasi strategis.

Perinciannya, alokasi dana IPO untuk lahan di Tangerang Kota mencapai 47,23%, lahan di Bekasi Timur sebesar 36,67%, lahan di Pasar Minggu 10,19%, dan lahan di Tangerang Selatan (Pondok Cabe) sebesar 5,92%.

Repower menggulirkan hunian berkonsep education and transit oriented development (ETOD) di sejumlah lokasi di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Konsep ini berorientasi menintegrasikan fasilitas pendidikan bagi para penghuni sekaligus memberikan kemudahan akses transportasi.

“Inovasi terbaru ini akan lebih intensif diimplementasikan dalam future development kami di tiga proyek apartemen yang terletak di Bekasi Timur, Tangerang, dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” papar Aulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper