Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Forza Land Indonesia Tbk. membukukan penurunan harga terdalam (top losers) sepanjang pekan lalu, periode 25-29 November 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Senin (2/12/2019), harga saham dengan sandi FORZ ini anjlok 60,89 persen sepanjang pekan tersebut menjadi Rp79 per lembar saham.
Mengekor penurunan FORZ sepanjang pekan lalu adalah saham PT Ginting Jaya Energi Tbk. (WOWS) dan saham PT Andira Agro Tbk. (ANDI) yang masing-masing anjlok 55,45 persen dan 42,48 persen.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level 6.011,83 dengan pelemahan 1,45 persen pada penutupan perdagangan Jumat (29/11/2019) dari level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Sementara itu, volume perdagangan saham sepanjang 25-29 November 2019 mencapai 53,16 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp40,10 triliun.
Adapun nilai kapitalisasi pasar sepanjang pekan lalu mencatatkan penurunan sekitar 1,45 persen menjadi Rp6.915.90 dari Rp7.017,82 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Delapan dari sembilan sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 2,54 persen. Adapun hanya sektor industri dasar yang positif dengan penguatan tipis 0,1 persen.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terdalam atau Top Losers periode 25-29 November 2019: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Pekan Lalu (Rp) | Harga Pekan Sebelumnya (Rp) | Perubahan (persen) |
Forza Land Indonesia Tbk | 79 | 202 | -60,89% |
Ginting Jaya Energi Tbk | 139 | 312 | -55,45% |
Andira Agro Tbk | 65 | 113 | -42,48% |
PP Properti Tbk | 62 | 94 | -34,04% |
Verena Multi Finance Tbk | 50 | 75 | -33,33% |
Sanurhasta Mitra Tbk | 880 | 1.310 | -32,82% |
Pikko Land Development Tbk | 64 | 92 | -30,43% |
Minna Padi Investama Sekuritas | 288 | 410 | -29,76% |
Solusi Tunas Pratama Tbk | 2.110 | 3.000 | -29,67% |
Steadfast Marine | 308 | 432 | -28,70% |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel