Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Bergerak Melemah Tipis pada Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah hanya 1 poin ke level Rp14.093 per dolar AS pada pukul 08.40 WIB.
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Jumat (1/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Jumat (1/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi hari ini, Senin (25/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah hanya 1 poin ke level Rp14.093 per dolar AS pada pukul 08.40 WIB.

Sebelumnya, rupiah dibuka melemah hanya 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.094 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat (22/11/2019), nilai tukar rupiah ditutup stagnan di posisi Rp14.092 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim, mengatakan kurs rupiah terhadap dolar AS awal pekan ini diperkirakan masih melemah setelah pada akhir pekan lalu berakhir stagnan.

“Dalam perdagangan pekan depan, baik fundamental maupun teknikal kemungkinan rupiah masih akan melemah di kisaran Rp14.080-Rp14.140 per dolar AS,” ungkap Ibrahim dalam keterangan tertulis pekan lalu.

Menurut Ibrahim, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian pasar sepanjang pekan ini. Indeks harga konsumen (IHK) pada November 2019 diprediksi mengalami inflasi bulanan sebesar 0,18 persen atau tahunan sebesar 3,04 persen.

Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,011 poin atau 0,01 persen ke level 98,259 pada pukul 08.25 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,014 poin atau 0,01 persen ke level 98,256, setelah pada akhir perdagangan Jumat pekan llu (22/11) ditutup menguat 0,277 poin atau 0,28 persen k elevel 98,270.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper