Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gejolak Baru Seputar AS-China Seret Indeks Stoxx ke Zona Merah

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,4 persen, dengan indeks FTSE 100 London memimpin penurunan dengan pelemahan 0,84 persen, di antara sebagian besar indeks regional yang diperdagangkan di zona merah.
Indeks Stoxx/Reuters
Indeks Stoxx/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Busa shaam Eropa mencatat hari terburuknya dalam tiga minggu pada hari Rabu (20/11/2019) di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa ketegangan AS-China dapat berdampak pada negosiasi perdagangan antara kedua negara.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,4 persen, dengan indeks FTSE 100 London memimpin penurunan dengan pelemahan 0,84 persen, di antara sebagian besar indeks regional yang diperdagangkan di zona merah.

Sektor-sektor yang sensitif terhadap tajuk utama terkait tarif perdagangan, termasuk sektor otomotif dan tambang, turun lebih dari 0,4 persen.

Indeks juga tertekan dengna keputusan Senat AS yang dengan suara bulat mengesahkan Rancangan Undang-Undang untuk melindungi hak asasi manusia di Hong Kong.

"Kesepakatan ini bahkan tidak ada di sana ... ada alasan bagus untuk gagal," kata Tom Martin, manajer portofolio di Globalt, seperti dikutip Reuters.

"Kedua belah pihak ingin meyakinkan pasar tetapi pada tingkat dasar, jika mereka masih tidak setuju pada tarif dan masalah lainnya, itu tidak akan terjadi," lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Harapan bahwa dua ekonomi teratas di dunia ini akan mencapai kesepakatan perdagangan telah berperan dalam mendorong indeks Stoxx ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir

Sektor perjalanan dan liburan luang membukukan penurunan paling tajam di antara sektor lainnya, dipimpin oleh kerugian di saham SSP Group Plc di Inggris setelah bandara dan operator kereta ini merilis outlook setahun penuh yang berhati-hati.

Juga membebani indeks adalah penurunan saham Lufthansa Jerman yang kemungkinan akan menghadapi pemogokan serikat buruh selama periode Natal jika tidak membuat konsesi upah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper