Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transcoal Pacific (TCPI) Finalisasi Potensi Kontrak Angkutan Batu Bara 5 Juta Ton

Perseroan tengah membidik kontrak jangka panjang untuk pengangkutan sumber daya mineral dengan volume angkutan sebesar 5 juta ton.
Direktur Utama PT Transcoal Pacific Tbk Dirc Richard Talumewo (kanan) di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPST-LB) di Jakarta, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Transcoal Pacific Tbk Dirc Richard Talumewo (kanan) di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPST-LB) di Jakarta, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran, PT Transcoal Pacific Tbk. berencana untuk menambah armada kapalnya seiring dengan kontrak baru yang sedang dibidik perseroan pada tahun ini.

Direktur Utama Transcoal Pacific Richard Talumewo mengatakan bahwa saat ini perseroan tengah membidik kontrak jangka panjang untuk pengangkutan sumber daya mineral dengan volume angkutan sebesar 5 juta ton.

“Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai. Prosesnya saat ini mendekati disclose yang mendekati final,” katanya kepada Bisnis, Kamis (21/11/2019).

Richard menjelaskan bahwa jika kontrak tersebut telah berhasil didapatkan, perseroan harus menambah armadanya untuk bisa merealisasikan kontrak tersebut.

Menurutnya, untuk kontrak pengangkutan dengan volume sebesar 5 juta ton itu, perseroan harus menambah paling sedikit 4 unit kapal berjenis mother vessel.

“Minimal ada yang kami harus beli sendiri kapalnya selain sewa juga, untuk capex kami siapkan setelah kontraknya didapat,” jelasnya.

Pada 4 November 2019, emiten berkode saham TCPI tersebut baru saja memperpanjang kontrak senilai Rp890 miliar untuk masa kontrak 2 tahun 6 bulan.

Adapun, kontrak tersebut untuk jasa pengangkutan batu bara menggunakan kapal tunda dan kapal tongkang dari pelabuhan muat di Kalimantan Timur ke pelabuhan muat yang dituju oleh pelanggan.

“Itu pekerjaan lama yang waktunya diperpanjang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper