Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Melemah dari Level Tertinggi Empat Tahun

Bursa saham eropa ditutup berbalik melemah pada perdagangan Selasa (19/11/2019) karena kurangnya kejelasan tentang kemajuan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham eropa ditutup berbalik melemah pada perdagangan Selasa (19/11/2019) karena kurangnya kejelasan tentang kemajuan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,12 persen ke level 405,50, setelah sempat menguat hingga 0,5 persen ke level tertinggi sejak Juli 2015 di awal perdagangan.

Dilansir Reuters, laporan menunjukkan pada hari Senin bahwa Beijing pesimis terhadap prospek kesepakatan perdagangan dengan Washington, yang mengirim pasar dalam kegelisahan.

Namun beberapa bantuan datang setelah pemerintahan Trump mengeluarkan perpanjangan baru 90 hari yang memungkinkan perusahaan AS untuk terus melakukan bisnis dengan Huawei Technologies China.

"Ada banyak optimisme perdagangan yang telah diperkirakan, meskipun ada sinyal yang beragam," kata Craig Erlam, analis pasar di Oanda.

"Ini hanya beberapa konsolidasi keuntungan pada titik ini karena indeks telah menguat," lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Penguatan sektor defensif seperti utilitas dan telekomunikasi yang menjadi tempat pelarian bagi investor di sesi sebelumnya mulai mereda. Kedua sektor melemah masing-masing 0,4 persen dan 0,9 persen.

Sektor media menjadi salah satu penekan indeks menyusul penurunan 23% penyedia satelit berbasis Luxemburg SES setelah ketua Komisi Komunikasi Federal mendukung adanya lelang secara daripada lelang spektrum pribadi untuk jaringan nirkabel 5G.

Produsen mobil rebound dari sesi terburuk mereka dalam lebih dari sebulan karena data menunjukkan registrasi mobil penumpang di Eropa naik ke level tertinggi sejak 2009 pada Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper