Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menanti Kabar Perang Dagang dan The Fed, Pasar Obligasi Wait and See

Pasar obligasi dibayangi kabar tentang kelanjutan negosiasi perang dagang AS-China dan pertemuan Trump-The Fed.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pilarmas Investindo merekomendasikan agar investor melakukan wait and see dan mencermati beberapa sentimen yang akan memengaruhi pergerakan pasar obligasi. Berikut sentimennya.

Dikutip dari hasil risetnya, Selasa (19/11/2019), Direktur Riset Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan pasar obligasi terus mencatatkan kenaikan. Adapun, masih ada ketidakpastian yang masih harus dicermati.

Pertama, kelanjutan negosiasi perang dagang China-AS yang berpotensi mundur karena China menanti momentum sampai pemakzulan dan Pemilihan Presiden.

Kedua, Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Gubernur The Fed Jerome Powell. Pada pertemuan itu, Trump menyatakan bahwa Powell kurang agresif dalam menerapkan pelonggaran moneter.

Pemangkasan suku bunga acuan yang dilakukan di tahun ini dianggap Trump terlalu lambat. Di sisi lain, Powell berkukuh pada langkah yang ditempuh dan menyebut tekanan Trump tak akan memengaruhi sikapnya.

Sentimen lain yang akan turut memengaruhi yaitu rapat Federal Open Market Committee pada 21 November yang juga bersamaan dengan rilis data ekonomi AS, Jepang dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Atas proyeksi tersebut, dia merekomendasikan agar investor melakukan wait and see dan mengikuti lelang surat utang negara (SUN) hari ini.

"Kami merekomendasikan wait and see hari ini dengan mengikuti lelang yang diadakan Pemerintah hari ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper